Kronologi Bos Taspen Diduga Gelapkan Dana Rp300 Triliun hingga Erick Thohir Angkat Suara
Hal ini bermula dari rekaman sang Bos Taspen yang beradu argumen dengan istrinya yang bernama Rina Lauwy Kosasih.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
ANS Kosasih melalui kuasa hukumnya, Duke Arie Widagdo membantah terkait tudingan tersebut.
"Ini benar-benar tuduhan yang tidak benar. Sama sekali bohong, mengenai tuduhan adanya pengelolaan dana Rp 300 triliun, itu jelas tidak benar. Adanya pernikahan gaib itu juga jelas tidak benar. Kemudian juga tudingan mengenai anaknya ditelantarkan, itu juga enggak benar," ucapnya pada 5 September 2022 lalu.
Kemudian, kasus ini dilimpahkan penangannya ke Bareskrim Polri.
Kamaruddin pun juga sempat diperiksa sebagai saksi terlapor oleh penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri pada 5 Januari 2023 lalu.
Menteri BUMN Erick Thohir Angkat Suara
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turut angkat suara terkait beredarnya isu penggelapan dana Rp300 triliun oleh Direktur Utama PT Taspen yakni Antonius Nicholas Stephanus Kosasih.
Erick menegaskan, Kementrian BUMN akan mencopot apabila benar-benar bersangkutan terbukti terlibat dalam praktik kotor tersebut.
"Kalau ada korupsi, saya copot, saya penjarain. Seperti kalau ada buktinya kayak Asabri atau Jiwasraya," jelasnya singkat saat ditemui di Gedung DPR-RI, (7/9/2023).
Erick pun meyakini, tak ada kasus dugaan penggelapan dana yang disinyalir untuk modal kampanye Calon Presiden pada pemilu mendatang.
Karena, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terus melakukan audit.
"Kami (Kementerian BUMN) sudah selidiki. Sudah diaudit BPK juga," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.