Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Atasi Isu Perubahan Iklim, Perusahaan Perkakas Ini Mulai Tinggalkan Penggunaan Kabel

Sejak delapan tahun lalu, Milwaukee, perusahaan manufaktur perkakas memproduksi dan memasarkan peralatan dan perkakas bertenaga baterai.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
zoom-in Atasi Isu Perubahan Iklim, Perusahaan Perkakas Ini Mulai Tinggalkan Penggunaan Kabel
HO
Perkakas cordless dari Milwaukee 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu perubahan iklim dan pemanasan global termasuk isu polusi udara di DKI Jakarta menjadi perhatian serius sektor industri termasuk industri manufaktur.

Sejak delapan tahun lalu, Milwaukee, perusahaan manufaktur perkakas memproduksi dan memasarkan peralatan dan perkakas bertenaga baterai.

"Kita adalah satu-satunya merek tool yang 100 persen cordless (tidak menggunakan kabel). Tujuannya untuk turunkan polusi udara hingga polusi suara. Penggunaan tool cordless selain bisa mengurangi emisi, juga lebih aman untuk digunakan pada aktivitas outdoor," ungkap Commercial Director PT Milwaukee Tool Indonesia Husen Kasim dalam perbincangan dengan media di kantornya, Jumat 8 September 2023.

Baca juga: Elon Musk Gadaikan Perkakas Dapur Tak Mampu Bayar Sewa, Twitter di Ambang Kebangkrutan?

Husen menjelaskan, sejak 8 tahun lalu Milwaukee sudah masuk pasar Indonesia dengan tool yang 100 persen menggunakan baterai dengan pemasaran yang ditangani oleh distributor dan sejak setengah tahun terakhir, Milwaukee menangani sendiri pemasaran untuk seluruh cordless tool di Indonesia dengan mendirikan subsidiary.

Milwaukee memproduksi perkakas di pabriknya di Milwaukee, Amerika Serikat. "Di Amerika Serikat produk tool Milwaukee yang non cordless masih ada tapi tak sampai 10 persen dari total portofolio produk," ujarnya.

Baca juga: Tambah Modal Kerja, Perusahaan Industri Mesin dan Perkakas Akan IPO di Bursa Efek Indonesia

Husen menambahkan, produk tool cordless tidak sekuat tool bertenaga bensin/listrik menurutnya hanya mitos karena tool cordless bisa diandalkan untuk menangani pekerjaan-pekerjaan berat termasuk membongkar ban kendaraan heavy duty di pertambangan dan perkebunan.

BERITA TERKAIT

"Mitos produk tool cordless tidak sekuat tool bertenaga bensin/listrik hal tersebut tidak benar. Tool cordless menggunakan sumber tenaga baterai lithium, jika daya baterai habis tinggal isi ulang.
Pengecasan bisa dilakukan pada colokan listrik maupun pada colokan di kendaraan/mobil," beber Husein

Dia menyebutkan, tool cordless saat ini menjadi tren global "Sebanyak 80 persen power tool yang dijual di dunia saat ini sudah cordless," ungkapnya.

Perkakas cordless menurut Husen, sangat bisa diandalkan untuk mendukung penanganan pekerjaan di area remote yang sulit dijangkau oleh sumber listrik/sulit jika membawa genset, termasuk untuk mendukung pekerjaan di malam hari karena karakternya yang praktis dan kompak serta baterai yang bisa diaplikasikan pada puluhan bahkan ratusan aplikasi tool berbeda.

Senior Brand Marketing PT Milwaukee Tool Indonesia Putie Permatasari menambahkan, menghadirkan perkakas cordless merupakan upaya Milwaukee merespon tren polusi udara di DKI Jakarta yang memburuk belakangan ini.

Baca juga: Perkakas yang Kamu Perlukan untuk Renovasi Rumah

"Isu utama saat ini adalah polusi udara dan kota Jakarta selalu masuk dalam 3 besar kota terpolusi di dunia menurut data IQAir," ujarnya.

Milwaukee cordless menggantikan perkakas yang terdiri dari 5 seri item tool yang bergantung pada smbr tenaga listrik dan bahan bakar minyak menjadi hanya 3 item saja, yakni seri M12, M18 dan MX Fuel yang baterainya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas