Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Flare Asap Foto Prewedding Picu Kebakaran di Kawasan Bromo, Menparekraf: Jangan Terulang Lagi

50 hektare di kawasan Gunung Bromo terbakar bermula saat enam pengunjung menggelar foto prewedding di Bukit Teletubbies blok Padang Savana.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
zoom-in Flare Asap Foto Prewedding Picu Kebakaran di Kawasan Bromo, Menparekraf: Jangan Terulang Lagi
Tangkapan Layar
Bukit Teletubbies di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terbakar 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sangat menyayangkan insiden kebakaran yang terjadi di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Rabu lalu (6/9/2023).

Diketahui, kebakaran padang rumput TNBTS disebabkan lantaran ada pengunjung yang menggunakan flare asap saat foto prewedding.

"Kebakaran yang terjadi di Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang disebabkan penggunaan flare oleh pengunjung ini sungguh sangat disayangkan," ungkap Sandi dalam pernyataannya dikutip, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Kebakaran Lahan Akibat Flare di Bromo, KLHK Ingatkan Hukuman Pidana 10 Tahun Penjara

"Karena tidak hanya merusak alam, hal ini juga menyebabkan kawasan wisata Bromo yang harus ditutup sementara sehingga berimbas kepada wisatawan dan juga para pelaku pariwisata yang ada di sana," sambungnya.

Sandiaga mengimbau agar hal serupa tidak terulang kembali. Karena kebakaran yang terjadi murni dikarenakan kelalaian manusia.

Dalam pernyataannya, Menteri Sandi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak Kepolisian yang telah bergerak cepat dalam menangani kasus ini.

BERITA REKOMENDASI

"Kita semua harus lebih sadar untuk menjaga kelestarian alam dan destinasi wisata, demi terciptanya lapangan kerja dan peluang usaha yang berkelanjutan," pungkasnya.

Menparekraf Sandiaga Uno mendukung inisiatif Pemprov Bali mengenakan retribusi 10 dolar AS kepada wisatawan asing yang berlibur ke Bali.
Menparekraf Sandiaga Uno  

Baca juga: Foto Prewedding di Bromo Picu Kebakaran, Roy Suryo: Kalau Hanya Background Asap Bisa Pakai Photoshop

Kawasan Bromo Masih Ditutup untuk Pengunjung

Sejak kebakaran tersebut, Rabu, kawasan Bromo ditutup total untuk memudahkan pemadaman dan demi keamanan serta keselamatan pengunjung.

"Hal ini bertujuan untuk memudahkan pemadaman dan demi keamanan serta keselamatan pengunjung."

"Diimbau kepada masyarakat/ pengunjung agar bersama-sama menjaga kawasan Taman Nasional dengan tidak menyalakan api atau sejenisnya serta melaporkan kepada petugas apabila menjumpai titik api," tulis pengumuman TN BTS.

Baca juga: Soal Insiden Flare Prewed di Bromo: 50 Hektare Lahan Terbakar hingga 1 Tersangka Ditetapkan


Sejumlah pihak juga diterjunkan untuk memadamkan api, seperti TNI, Polri, BPBD MPA, MMP, dan Relawan masih berada di lokasi kejadian untuk melaksanakan pemadaman lanjutan serta identifikasi kejadian kebakaran.

Diketahui, 50 hektare di kawasan Gunung Bromo terbakar bermula saat enam pengunjung menggelar foto prewedding di Bukit Teletubbies blok Padang Savana.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas