Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Mencapai 1 Juta Barel per Hari dalam Dua Tahun
Hingga saat ini PHE berhasil merealisasikan pengeboran 431 sumur pengembangan, 442 workover, dan 18.514 well services.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam dua tahun mencatat produksi melebihi 1 juta BOEPD (barel minyak ekuivalen/setara minyak per hari) atau sebesar 1.047 MBOEPD (ribu barel minyak ekuivalen/setara minyak per hari) yang merupakan angka konsolidasi dari 42 blok migas yang dikelola perusahaan.
"Kontribusi nasional PHE juga semakin signifikan atas lifting minyak sebesar 67 persen dan lifting gas sebesar 31 persen,” ujar Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita dikutip Selasa (12/9/2023).
Arya menambahkan, hingga saat ini PHE berhasil merealisasikan pengeboran 431 sumur pengembangan, 442 workover (kerja ulang pindah lapisan) dan 18.514 well services (reparasi sumur).
Baca juga: Bidik Produksi 1 Juta Barel Minyak, SKK Migas Butuh Investasi Rp2.000 Triliun Lebih
"Berbagai proyek besar seperti OPLL (Optimasi Pengembangan Lanjutan Lapangan) Mahakam, OPLL (Optimasi Pengembangan Lanjutan Lapangan) Sanga Sanga, Pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran-Tiung Biru, Secondary Recovery (pengurasan tahap lanjut) metode waterflood juga berhasil diimplementasikan oleh PHE," paparnya.
Dalam bidang eksplorasi, kata Arya, PHE mencapai success ratio (rasio keberhasilan) sebesar 100 persen dengan total temuan sumber daya 2C sebesar 118 MMBOE.
"Pada tahun 2022, PHE berhasil mendapatkan temuan sumber daya 2C sebesar 345,4 MMBOE," ujarnya.
Adapun pada tahun ini, PHE menjalankan berbagai macam strategi untuk meningkatkan produksi antara lain menambahkan 10% Participating Interest di Irak, akuisisi wilayah kerja East Natuna, Bunga dan Peri Mahakam, perpanjangan kontrak MLN Algeria, serta penandatanganan perjanjian pembelian kepemilikan blok Masela.