Hasil Sidak Gudang Beras Wilmar di Serang, Kepala Bapanas: Stok Gabah Kering Panen Turun Drastis
para penggiling padi baik becil, besar, atau korporasi swasta mengalami penurunan pasokan GKP.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Ia mengatakan, perusahaannya saat ini hanya menyerap 2,5 persen dari keseluruhan produksi padi yang ada di wilayah Banten.
"Kami mulai produksi sejak Juni 2022. Selama Januari hingga Agustus 2023 jumlah gabah petani yang diserap ada sampai 69,8 ribu ton. Sementara produksi gabah di Banten diperkirakan di angka 1,5 juta ton," kata Tenang.
Mengacu hal tersebut, ia mengatakan persentase penyerapan gabah petani Wilmar ada sekitar 2,5 persen.
"Jadi bagaimana kami bisa melakukan monopoli dan menentukan harga, sementara suplier kami juga berasal dari penggilingan padi di wilayah ini,” tutur Tenang.
Tenang juga memaparkan bahwa selama Agustus tahun ini, penyerapan GKP yang dapat diserap Wilmar Serang hanya 5 persen dari rerata realisasi produksi atau sekitar 200 ton per hari.
Ia juga mengatakan, semenjak pekan pertama Agustus 2023, pihaknya hanya menyerap 1.750 MT saja gabah.
"Kita akan stop supply beras karena tidak ada lagi stok gabah per hari ini, hanya ada stok 350 MT saja." ujar Tenang.