TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lewat fitur Live Shopping, TikTok bisa pecahkan rekor penjualan bulanan di Indonesia sebesar Rp 107 miliar pada Agustus 2023 lalu.

Tiktok memiliki beragam tools untuk membantu brand terhubung dengan kreator dan komunitas untuk pembelian.

Antara lain adalah TikTok Creator, Marketplace, TikTok Creative Exchange, Video Shopping Ads, dan juga Live SHopping Ads.

Baca juga: TikTok Shop Enggan Pisahkan Media Sosial dan E-commerce, Pengamat Duga Ada Upaya Hindari Pajak

Berdasarkan data internal TikTok Shop dalam siaran pers, Senin (11/9), 1 dari 3 pengguna TikTok pernah membeli produk melalui TikTok Shop. TikTok Shop dilirik lantaran konsep Shoppertainment (entertainment first, e-commerce second) yang membuat daya tarik bagi banyak pihak.

Memasuki tahun ketiganya beroperasi di Indonesia, TikTok Shop kembali memecahkan rekor penjualan melalui fitur Live Shopping senilai Rp 107 miliar. Pencapaiannya ini justru didorong dengan kolaborasi antara affiliate dengan merek lokal dan juga figur publik.

Sebagai informasi, tiga kreator affiliate TikTok diantaranya Richard Lee sebagai kreator kecantikan, Mami Louisse sebagai Ratu Affiliator, dan Kohcun sebagai raja elektronik.

Keunikan dari ketiga kreator affiliate ini didorong karena memiliki personal branding yang sama, yakni gemar memberikan informasi dan ulasan produk yang dikemas dalam konten yang kreatif.

Manajemen TikTok mengatakan, selain mendorong para kreator mendapatkan penghasilan dengan TikTok Shop ini diharapkan juga bisa memberikan kenyamanan bagi seluruh pengguna dalam berbelanja, dengan menyediakan fitur pencarian produk, kemudahan proses check out, serta pengecekan pengiriman dalam satu aplikasi.

Baca juga: Sosok Zhang Yiming, Pendiri TikTok yang Aplikasinya Dinilai Menteri Jokowi Bisa Matikan UMKM

Selain itu, harapannya, para pegiat usaha dari skala kecil hingga besar berkesempatan untuk meningkatkan penjualan secara langsung melalui kreasi video pendek dan aktivitas live streaming yang menarik.

Ke depannya, TikTok Shop berkomitmen untuk terus memberikan dukungan komprehensif kepada UMKM lokal, seperti pendampingan dalam orientasi, inkubasi, hingga berbagai program yang berkontribusi pada pertumbuhan bisnis mereka.(Kontan)