Sukuk Ritel SR019 Diklaim Aman karena Tidak Ada Risiko Gagal Bayar
Imbal hasil dan dana pokok investasi SR019 dijamin oleh Undang-Undang Surat Berharga Syariah Negara
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Surat Berharga Negara atau SBN jenis Sukuk Ritel 019 (SR019) yang diterbitkan pemerintah 1 September - 20 September 2023 merupakan instrumen investasi yang aman.
Ini karena imbal hasil dan dana pokok investasi SR019 dijamin oleh Undang-Undang Surat Berharga Syariah Negara sehingga saat jatuh tempo dananya disediakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya.
Head of Research Moduit, Manuel Adhy Purwanto menyampaikan, SBN retaik menjadi instrumen investasi yang tidak terlalu berdampak dari volatilitas pasar, aman dan dijamin pemerintah yaitu SBN retail.
"Sama dengan SBN lainnya bisa dikatakan SR019 bisa dikatakan zero risk," kata Manuel, Jumat (15/9/2023).
SR019 diterbitkan dalam dua seri pada satu waktu (dual tranches), sebagaimana SBR012, SR018, ST010, dan ORI023 sedangkan dua SR019 masing-masing 3 dan 6 tahun dengan kupon fixed rate, artinya imbal hasil yang dibayarkan kepada investor akan sama setiap bulan hingga jatuh tempo.
"Pemerintah merilis kupon SR019 yaitu 5.95 persen untuk tenor 3 tahun & 6.1% untuk tenor 6 tahun. Imbal hasil sebesar itu dipastikan lebih tinggi dari rata-rata deposito perbankan yang saat ini berada di level 3%," kata Manuel.
‘Dikatakannya, instrumen SBNS patut dipertimbangkan, selain aman karena tidak ada risiko gagal bayar, SBN juga memberikan imbal hasil cukup baik, di atas bunga deposito bank Himbara.
Tidak hanya itu, SR019 dapat diperdagangkan kembali (tradeble) tanpa menunggu waktu jatuh tempo, sehingga investor juga berpotensi mendapatkan capital gain, dengan catatan di jual di pasar sekunder ketika harganya berada di atas harga pembelian perdana.
Baca juga: Pemerintah Tawarkan Sukuk Ritel SR018, Ditujukan Bagi yang Ingin Berinvestasi di Instrumen Syariah
Patut diketahui juga, sebagai efek syariah SR019 ini menggunakan prinsip syariah sehingga bebas dari unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan riba (usury).
Meski dikelola dengan prinsip syariah SR019 dpat dibeli oleh semua investor ritel yang berwarga negara Indonesia tanpa memandang latar belakang agama dan kepercayaan.
Sementara saat pembelian SR019 menggunakan struktur akad ijarah – Asset to be Leased (sewa).
Dana yang diperoleh pemerintah dari penerbitan SBSN ini digunakan untuk kegiatan investasi berupa pembelian hak manfaat Barang Milik Negara untuk disewakan kepada pemerintah, serta pengadaan proyek untuk disewakan kepada pemerintah.
Baca juga: Penguatan Rupiah Ditopang Pembelian SBN Rp 40 Triliun oleh Asing Sejak Awal 2023
Imbalan berasal dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut. ’Jadi berinvestasi di SR019 berarti turut berpartisipasi dan berkontribusi terhadap pembangunan nasional,’’ papar Manuel.
Memandang berbagai keunggulan tadi, Manuel menyebut SR019 sangat tepat menjadi pilihan investasi bagi investor pemula, juga bagi investor berpengalaman untuk tujuan diversifikasi aset.
Apalagi produk ini dapat dimiliki dengan harga terjangkau, minimum investasi Rp 1 juta, sedangkan maksimal pembelian sebesar Rp 5 miliar untuk tenor 3 tahun dan maksimal pembelian Rp 10 miliar untuk yang tenor 6 tahun.
Bagi yang berminat membeli SR019, pemerintah telah bekerjasama dengan sejumlah sub mitra distribusi resmi, salah satunya platform investasi Moduit.
Dikatakan Ari Prastowo selaku Head of Marketing & Communications PT Moduit Digital Indonesia, peran Moduit dalam membantu memasarkan SR019 tidak lepas turut membantu perbaikan dan meningkatkan kesejahteraan baik investor maupun masyarakat secara keseluruhan.
"Apalagi, Moduit memberikan cashback hingga Rp25 juta bagi Moduit Beyond Client & cashback hingga Rp150.000 bagi nasabah Moduit," katanya.