Kepincut Mobil Listrik Tesla, Presiden Erdogan Rayu Elon Musk Bangun Pabrik Perakitan di Turki
Presiden Erdogan menawarkan peluang kolaborasi kepada Elon Musk untuk mendorong produksi kendaraan listrik Tesla di Turki.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, ANKARA – Pesona mobil listrik besutan pabrik Tesla, tak hanya dilirik kalangan elit di Asia namun sukses mencuri perhatian para petinggi Eropa termasuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Untuk mempercepat ekspansi Tesla di Turki, Presiden Erdogan bahkan secara langsung meminta CEO Tesla Elon Musk untuk membangun pabrik perakitan mobil listrik baru di negaranya.
Permintaan tersebut disampaikan Erdogan di sela kunjungan ke Majelis Umum PBB di New York pada Minggu (17/9/2023).
Baca juga: Tesla Model 3 Facelift Mendebut di Munich Motor Show
“Presiden Erdogan menawarkan peluang kolaborasi kepada Elon Musk untuk mendorong produksi kendaraan listrik Tesla di Turki,” kata Direktorat Komunikasi Turkiye dalam pernyataannya, seperti dilansir Anadolu Agency.
Belum diketahui apakah nantinya Musk akan menerima investasi yang ditawarkan pemerintah Turki, namun Erdogan menilai dengan kerjasama ini Tesla dapat memperluas pasar mobil listriknya. Selain itu langkah tersebut juga membantu pemerintah Turki untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi lewat ekspor kendaraan listrik dalam negeri.
Tak hanya Turki sejumlah negara di Asia seperti Malaysia dan Indonesia belakangan ini gencar menawarkan insentif kepada Tesla agar pabrik supercar ini mau membangun pusat perakitan mobil listrik di negaranya.
Ini lantaran mobil Tesla dikenal memiliki performa, akselerasi, serta build quality terbaik bila dibandingkan dengan mobil listrik merek lainnya. Kombinasi itu yang akhirnya membuat konsumen mantap membeli kendaraan canggih tersebut.
Berkat lonjakan tersebut, penjualan mobil Tesla Inc selama kuartal pertama di tahun 2023 terus menunjukan kinerja positif hingga penjualannya pecah rekor mencapai 422.875 kendaraan dari total produksi yang mencapai 440.808 kendaraan.
Capaian tersebut naik 36 persen bila dibandingkan penjualan tahun sebelumnya yang hanya laku 405.278 kendaraan.
Saking larisnya, Elon Musk dapat kembali menyabet gelar sebagai orang terkaya di dunia menurut perhitungan Bloomberg Billionaires Index dengan kekayaan bersih sebanyak 192 miliar dolar AS dalam setahun terakhir,.