Lewat Creative Hub, Ninja Xpress Dorong Pelaku UMKM Kuasai Pasar Ekspor
Dengan adanya creative hub, komunitas UMKM memiliki tempat yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan didukung fasilitas penunjang.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Startup logistik Ninja Xpress mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia dengan menghadirkan wadah creative hub yang disebut Ninja Studio.
Dengan adanya creative hub ini, komunitas UMKM memiliki tempat yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan didukung fasilitas penunjang.
Chief Marketing Officer (CMO) Ninja Xpress Andi Djoewarsa menuturkan pihaknya terus berinisiatif mendukung pertumbuhan ekosistem UMKM.
Baca juga: Menteri Teten Tuding Influencer Bikin Bisnis UMKM Merosot, Kerap Endorse Barang Impor
Dia mengajak komunitas UMKM memanfaatkan Studio Ninja untuk bersama-sama menguasai pasar lokal hingga global.
“Tempat ini memberikan peluang bagi UMKM untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman, hingga memperluas jaringan bisnis mereka,” kata Andi dalam Konferensi Pers di Ninja Studio Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2023).
“Lalu apabila UMKM sudah beroperasi dengan lancar, ada juga dukungan ekspor barang ke Malaysia setelah diresmikannya kerjasama baru dengan Mallindo,” ungkapnya.
Coach Ekspor Certified BNSP Sekolah Ekspor Titan Sabtian mengatakan pentingnya pengembangan bisnis UMKM dari pasar lokal hingga ke internasional.
Kata dia, program pembelajaran yang diadakan bersama teman-teman komunitas memberi pelung berharga bagi UMKM untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
“Tidak sebatas itu, adanya layanan internasional deliveries dan fasilitas untuk menjual produk di Mallindo akan semakin memudahkan UMKM naik kelas sekaligus melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri,” papar Titan.
Founder Sekolah Pebisnis Yosef Abas menambahkan sebagai pihak yang kerap melaksanakan kegiatan di Ninja Studio bahwa ada banyak program yang bisa diikuti pelaku UMKM.
Yosef bilang ada pelatihan komprehensif yang berfokus pada peningkatan keterampilan bisnis sehingga UMKM bisa pengetahuan yang dibutuhkan untuk bersaing di tingkat global.
“Diharapkan ke depan pelaku UMKM tidak hanya menguasai pasar lokal tetapi juga menjangku pasar internasional,” pungkasnya.