Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pentingnya Laporan Keuangan Sektor UMKM untuk Dapat Dukungan Bank dan Investor

Pertumbuhan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dinilai menjadi kunci penting menjaga momentum pemulihan ekonomi

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Pentingnya Laporan Keuangan Sektor UMKM untuk Dapat Dukungan Bank dan Investor
jurnal.id
Ilustrasi laporan keuangan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dinilai menjadi kunci penting menjaga momentum pemulihan ekonomi Indonesia paska pandemi Covid-19.

Audit Manager Grant Thornton Indonesia Sindani Adinagara mengatakan, pentingnya sektor UMKM memiliki laporan keuangan agar dapat mendapat dukungan finansial dari bank dan investor.

“Memiliki laporan keuangan pada sektor UMKM sangatlah penting. Hal ini dikarenakan dengan laporan keuangan yang baik dan sesuai standar, pelaku UMKM dapat mengetahui posisi keuangan entitas, mengontrol biaya operasional bisnis, mengetahui laba rugi usaha, mengambil keputusan bisnis dan memperhitungkan kewajiban perpajakan,” kata Sindani dalam lokakarya daring bertema USSEC Growth Accelerator Series: Driving SME’s Growth and Profit, ditulis Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Laporan IBR Grant Thornton: Pelaku Bisnis Indonesia Paling Optimis Sedunia Sambut 2023

“Bahkan dengan adanya laporan keuangan yang akurat dan teratur, tidak menutup kemungkinan pelaku UMKM dapat memperoleh dukungan finansial dari bank bahkan investor,” sambungnya.

Tax Manager Grant Thornton Indonesia Firdiansah menjadi narasumber berikutnya yang membawakan materi mengenai penting nya mengurus pajak dan manfaat yang didapat UMKM apabila rutin membayar pajak.

“Tidak sedikit pelaku UMKM yang menganggap membayar pajak merupakan hal yang sulit dikarenakan dapat mengurangi jumlah pendapatan. Padahal membayar pajak merupakan kewajiban sebagai warga negara yang baik dan patuh kepada Undang Undang,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

Menurut Firdiansah bangak juga pelaku UMKM yang belum mengerti bahwa pemerintah sudah menetapkan penurunan tarif PPh Final menjadi 0,5 persen dari sebelumnya 1 persen dari pendapatan.

“Maka dari itu, kami membantu para pelaku UMKM ini untuk mengetahui secara lebih dalam mengenai perkembangan terbaru terkait dengan perpajakan untuk UMKM serta manfaat yang dapat diperoleh seperti meningkatkan kredibilitas usaha dan juga mempermudah urusan administrasi,” tambah Firdiansah.

Baca juga: Grant Thornton: Target BI Terkait Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Realistis

Grant Thornton Indonesia bekerjasama dengan USSEC (U.S Soybean Export Council) mengadakan loka karya untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang berguna bagi pengembangan dan peningkatan kinerja UMKM.

USSEC (U.S Soybean Export Council) sendiri merupakan sebuah organisasi yang berfokus untuk memaksimalkan pemanfaatan, nilai, dan distribusi atas penggunaan kedelai yang berasal dari Amerika Serikat.

Melalui jaringan global kantor internasional dan dukungan kuat di Amerika Serikat, USSEC bekerja untuk memperkenalkan kedelai dan produk kedelai Amerika Serikat ke seluruh dunia.

Marketing Communication Director Grant Thornton Indonesia Riadi Sugihtani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Grant Thornton untuk mendukung UMKM Indonesia agar lebih maju dan kompetitif.

“Kami berharap para peserta yang telah mengikuti loka karya ini bisa mendapatkan manfaat dengan memaksimalkan ilmu yang diperoleh dalam pembuatan laporan keuangan yang benar serta mampu memahami dasar perpajakan bagi UMKM”, tutup Riadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas