Profil Agus Martowardojo, Mantan Gubernur BI yang Kini Jabat Komisaris Utama di GoTo dan PLN
Sebelum berkarir di pemerintahan, Agus Martowardojo memegang banyak posisi kunci di industri perbankan Indonesia.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada kemarin (19/9/2023) baru saja menghentikan masa jabatan Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai Komisaris Utama di PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI.
Namun sebagai gantinya, Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2013-2018 ini diberikan jabatan baru sebagai Komisaris Utama di PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN pada Rabu (20/9/2023).
Kepastian pengangkatan Agus setelah Kementerian BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) memutuskan untuk merombak susunan Komisaris dan Direksi di tubuh Perseroan.
Baca juga: Erick Thohir Rombak Jajaran Pengurus PLN, Agus Martowardojo dan Archandra Tahar Jadi Komisaris
Di mana RUPS menyepakati pemberhentian Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen, dan selanjutnya RUPS mengangkat Agus untuk mengisi kursi jabatan tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, jabatan Komisaris Utama Agus tak hanya di PLN.
Ia juga menjabat Komisaris Utama di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo.
Sebagai informasi, GoTo Group adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia. Ekosistem GoTo terdiri dari layanan transportasi on-demand, e-commerce, pengiriman makanan dan bahan makanan, logistik dan pemenuhan, serta layanan keuangan dan pembayaran melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial
Di GoTo, Agus menjabat sebagai Komisaris Utama sejak awal tahun ini.
Profil Agus Martowardojo
Agus Martowardojo yang merupakan pria kelahiran tahun 1956 ini memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di bidang keuangan.
Dirinya merupakan bankir dengan karir yang sangat cemerlang.
Dirinya pernah merasakan kursi jabatan di tingkat pusat mulai dari menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2013 hingga 2018, serta Menteri Keuangan RI pada tahun 2010 hingga 2013.
Sebelum berkarir di pemerintahan, Agus memegang banyak posisi kunci di industri perbankan Indonesia.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama dan CEO Bank Mandiri (2005-2010), Direktur Utama Bank Permata (2002-2005), Penasehat Utama Badan Penyehatan Perbankan Nasional (2002), Direktur Utama Bank Mandiri (1999-2002), Presiden Direktur PT Bank Exim Indonesia (1998-1999) dan Presiden Direktur Bank Bumiputera (1995-1998), Agus mengawali karir di Bank of America (1985-1986) dan Bank Niaga (1986-1994).
Agus telah menerima banyak penghargaan, termasuk Bintang Mahaputera Adipradana, penghargaan sipil tertinggi kedua di Indonesia.
Di tingkat internasional, ia mendapatkan penghargaan Gubernur Bank Sentral Terbaik Asia Pasifik dari Global Markets (EuroMoney) pada tahun 2017, Menteri Keuangan Tahun Ini 2012 dari The Banker, dan Eksekutif Terbaik Asia dari AsiaMoney pada tahun 2006.
Ia juga pernah menjadi Ketua International Islamic Liquidity Management (2016) dan Ketua Islamic Financial Services Board (2015).
Agus sendiri meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1984, dan telah mengikuti berbagai program pengembangan eksekutif di State University of New York - Buffalo, Harvard Business School, Stanford University, dan Wharton Executive Education.