16 Perjanjian Komersialisasi Migas Senilai 4.760 Juta Dolar AS Diteken Saat ICIUOG 2023
Dwi menuturkan industri hulu migas selalu berusaha mencapai target jangka panjang dalam pemenuhan kebutuhan energi.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), Dwi Soetjipto menyatakan, sedikitnya terdapat 16 perjanjian yang terdiri diteken di sela acara 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) 2023 di Nusa Dua, Bali.
Dari 16 perjanjian tersebut terdiri dari 9 (Sembilan) perjanjian jual beli gas (PJBG) dan 7 (tujuh) penandatanganan Head of Agreement (HOA) diteken.
Dwi mengungkapkan pelaksanaan ICIUOG 2023 menjadi momentum tepat bagi para pelaku usaha untuk mempererat kerjasama sejalan dengan program peningkatan penggunaan migas.
Baca juga: Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari, SKK Migas Butuh Investasi 20 Miliar Dolar AS
"Berbagai perjanjian penjualan minyak dan gas bumi akan ditandatangani pada hari ini dan pada hari Jumat (22/9), dengan estimasi revenue 4.760,66 juta dolar AS," kata Dwi dikutip Kamis (21/9/2023).
Dwi menuturkan industri hulu migas selalu berusaha mencapai target jangka panjang dalam pemenuhan kebutuhan energi. Hal itu akan juga menjadi pembahasan dalam ICIUOG 2023.
"Kami harap dukungan serta masukan stakeholder bisa menjadi basis penting dalam upaya meningkatkan investasi hulu migas demi mendapatkan cadangan sekaligus mengurangi emisi," jelasnya.
Berikut daftar penandantanganan perjanjian dalam gelaran ICIUOG 2023 :
1. Penandatangan PJBG antara PT Pertamina EP dengan PT Surya Esa Perkasa Tbk
2. Penandatangan PJBG antara PT Pertamina EP dengan PT Energasindo Heksa Karya
3. Penandatangan PJBG antara PT Pertamina EP dengan PT Bayu Buana Gemilang
4. Penandatangan PJBG antara PT Pertamina EP dengan PT PLN Energi Primer
5. Penandatangan PJBG antara PHE Tuban East Java dengan PT Sumber Aneka Gas
6. Penandatangan PJBG antara PT Pertamina EP Cepu dengan PT Petrokimia Gresik