Sandiaga Tak Setuju Wacana Penutupan TikTok Shop, Minta Masyarakat Beri Masukan kepada Pemerintah
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan ketidaksetujuannya dengan wacana penutupan TikTok Shop di Indonesia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan ketidaksetujuannya dengan wacana penutupan TikTok Shop di Indonesia.
Karena itu, melalui Kemenparekraf ia meminta masyarakat untuk memberikan masukan kepada pemerintah.
Baca juga: Klarifikasi Menteri Teten Soal TikTok Shop
"Kita lagi merumuskan. Dan teman-teman, mohon berikan masukan," ujar Sandiaga Uno dalam acara Pelatihan Branding dan Digital Marketing di Heterospace, Solo, beberapa waktu lalu.
Pasalnya kini, Kementerian Koperasi dan UMKM (Kemenkop UMKM) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sedang membuat regulasi untuk melindungi dan mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Menurut Sandiaga, pemerintah berusaha keras agar TikTok Shop tidak merugikan pelaku UMKM di tanah air.
"Jika dilakukan pelarangan total, ini akan berdampak negatif kepada pengguna TikTok yang sudah mencapai lebih dari 100 juta," ungkap Sandiaga Uno.
Saat ini Kemenparekraf aktif memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk bisa memanfaatkan media sosial, termasuk TikTok, sebagai alat untuk mengembangkan bisnis mereka.
Baca juga: Mengapa TikTok Shop Harus Dipisah dan Bisnis Media Sosial? Apa Bedanya dengan E-Commerce
"Saya khawatir bahwa pelarangan total TikTok justru akan mengganggu para pelaku UMKM yang telah menggunakan platform ini sebagai salah satu alat promosi yang efektif," lanjut dia.
Sandiaga mencatat, beberapa pelaku UMKM merasa dirugikan dengan keberadaan media sosial TikTok, terutama terkait persaingan harga yang tidak sehat setelah TikTok meluncurkan platform jual-belinya.
Dengan regulasi yang sedang digodok, diharapkan dampak negatif ini dapat dicegah.
"Regulasi sedang dalam tahap perumusan, dan tentunya harus berpihak kepada UMKM. Regulasi ini harus mampu memberdayakan dan menciptakan lapangan kerja bagi pelaku ekonomi Indonesia. Kami akan memastikan bahwa TikTok membantu dalam promosi produk-produk UMKM dan juga meningkatkan omset bagi pelaku UMKM yang menggunakan platform TikTok Shop," harap Sandiaga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.