Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tiga Kontraktor Teken Kontrak Kerja Sama Eksplorasi Berjangka 30 Tahun Senilai 22,2 Juta Dolar AS

Pemerintah berharap para kontraktor kerja sama menjaga komitmen eksplorasinya, sehingga dapat berperan aktif dalam meningkatkan cadangan migas.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Tiga Kontraktor Teken Kontrak Kerja Sama Eksplorasi Berjangka 30 Tahun Senilai 22,2 Juta Dolar AS
Nitis Hawaroh
Tiga kontraktor melakukan penandatanganan kontrak kerja sama untuk Wilayah Kerja (WK) Akia, Beluga dan Bengara I di tengah acara Convention on Upstream Oil & Gas 2023 (IOG) ke-4 di Bali, Kamis (21/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan, sebanyak tiga kontraktor melakukan penandatanganan kontrak kerja sama untuk Wilayah Kerja (WK) Akia, Beluga dan Bengara I.

Arifin bilang, komitmen penandatanganan kerja sama itu senilai 22,2 juta dolar Amerika Serikat (AS) serta Kontrak Bagi Hasil untuk ketiga WK Eksplorasi berjangka waktu 30 tahun.

Kata dia, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) telah menyelesaikan kewajiban finansial yaitu pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku sebelum penandatanganan Kontrak Kerja Sama.

Baca juga: Pemerintah Tawarkan Tambah Wilayah Kerja Migas Baru ke Investor, Pembagian Bakal Lebih Besar

Asal tahu saja, pembayaran bonus tanda tangan itu dilakukan sebagai bentuk keseriusan KKKS pemenang lelang wilayah kerja (WK) dalam mengembangkan industri sebelum dilakukan penandatanganan kontrak kerja sama migas (KKS).

"Total investasi komitmen pasti dari penandatanganan ini senilai 22.200.000 dolar AS dengan bonus tandatangan sebesar 650.000 dolar AS," ucap Arifin dalam acara Convention on Upstream Oil & Gas 2023 (IOG) ke-4 di Bali, Kamis (21/9/2023).

Arifin menyampaikan bahwa pemerintah berharap para Kontraktor Kerja Sama menjaga komitmen eksplorasinya. Sehingga dapat berperan aktif dalam meningkatkan cadangan minyak dan gas bumi serta memenuhi kebutuhan energi nasional di masa mendatang.

BERITA REKOMENDASI

"Untuk memenuhi kebutuhan migas, Indonesia saat ini memfokuskan upaya eksplorasi cekungan migas dengan mengingat Indonesia masih menyimpan banyak cadangan migas yang belum dimanfaatkan. Dari 128 cekungan hidrokarbon, 68 diantaranya masih belum dieksplorasi," ujar Arifin.

Selain itu, Arifin juga menyampaikan bahwa mulai tahun ini, Pemerintah Indonesia menggalakkan penambahan wilayah kerja migas baru setiap tahunnya.

"Investor dapat berpartisipasi melalui proses penawaran wilayah kerja yang dilakukan pemerintah atau bernegosiasi langsung dengan pemerintah," imbuhnya.

Untuk memfasilitasi hal ini, putaran ketiga penawaran Wilayah Kerja Migas juga akan diumumkan untuk menjangkau lebih banyak investasi pada sumber daya yang ditemukan dan peluang baru di bidang terbuka dan beberapa bidang minat yang ditargetkan.

Adapun rincian Kontrak Kerja Sama sebagai berikut:

1. Kontraktor: Armada Akia B.V (operator) dan Pexco Tarakan N.V.

  • Wilayah Kerja: Akia
  • Komitmen pasti: 3 studi G&G dan Akuisisi Data Seismik 3D 750 km2; dengan total investasi senilai 7,700,000 dolar AS
  • Bonus Tandatangan : 500,000 dolar AS

2. Kontraktor: PT Medco Energi Beluga

  • Wilayah Kerja: Beluga
  • Komitmen pasti: 2 studi G&G dan 1 sumur eksplorasi dengan total investasi senilai 8,000,000 dolar AS
  • Bonus Tandatangan : 100,000 dolar AS

3. Kontraktor: PT Texcal Energy Bengara Indonesia

  • Wilayah kerja: Bengara I
  • Komitmen pasti: 2 studi G&G dan 1 sumur eksplorasi dengan total investasi senilai 6,500,000 dolar AS
  • Bonus Tandatangan : 50,000 dolar AS

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas