8 Tahun Usaha, Pasangan Ini Jadi Miliarder, Semua Berawal dari Pertemuan Mereka di Warung Pulsa
Usaha skincare mereka terus tumbuh hingga akhirnya mereka mampu membangun rumah mewah dan membeli mobil-mobil mahal
Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
"Istri izin minta modal Rp 3 juta untuk bisnis skincare. Saya upayakan cari modal dan mulai. Tapi produknya enggak laku-laku. Singkat cerita percobaan bisnis gagal," tutur Dadang.
Dua bulan berselang, bisnis itu dimulai kembali dengan modal yang lebih besar.
"Coba buat kedua kali dengan modal Rp 5 juta. Tapi hasilnya sama, gagal juga," cerita Dadang.
Setelah dua kali bisnisnya gagal, Dadang mengingatkan agar istri fokus mengurus anak dan rumah.
Tahun 2017 Mevina meminta izin memulai kembali bisnis skincare untuk ketiga kali.
Mevina berjanji jika bisnis skincare kali ketiga ini gagal, maka ia memilih untuk jadi ibu rumah tangga sepenuhnya.
Dadang luluh dan mengizinkan Mevina kembali berbisnis skincare dengan nama Daviena Skincare.
Ternyata 3 bulan kemudian dia bercerita kalau jualan skincarenya sudah mulai terjual lumayan.
Saya saat itu tidak percaya langsung. Saya lihat memang benar terjual dengan rata-rata 3 paket per hari. Dan itu tren penjualannya semakin hari semakin banyak," ucap Dadang.
Tak disangka-sangka usaha tersebut terus tumbuh hingga tahun 2018 Dadang dan istri memutuskan membeli sebidang tanah dan tempat untuk berjualan.
"Semakin lama semakin banyak orderannya. Tahun 2019 kami sudah mulai bisa menjual 500 paket per hari," kata Dadang.
Tahun 2020 bisnis skincare mereka disatroni petugas dari BPOM dan kepolisian.
Mereka dituduh melakukan kegiatan bisnis kosmetik tanpa memiliki izin, polisi dan petugas BPOM lantas memeriksa dokumen yang mereka miliki.
"Untung saja perizinan Daviena Skincare kami sudah lengkap. Kami sadar betul risiko jika membangun usaha tanpa punya izin. Karena dokumen kami lengkap, akhirnya tidak ada masalah," kata Dadang.