Rayakan 50 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Korsel, KT&G Gelar Plugging di GBK
Plugging berlangsung selama sekitar dua jam dengan menggabungkan jogging dan mengumpulkan sampah dan berhasil mengumpulkan 432 kg sampah.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Perusahaan global Korea Selatan KT&G merayakan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Republik Korea dengan menyelenggarakan plugging melibatkan 1.000 orang di area Stadion GBK, Jakarta, Senin 24 September 2023.
Acara ini melibatkan kolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Korea di Jakarta dengan peserta dari karyawan KT&G TSPM (anak usaha KT&G di Indonesia), warga Korea di Indonesia, serta masyarakat Indonesia.
Acara juga diikuti Yun Sig Jeong, Presiden Direktur KT&G TSPM, Sang Deok Lee, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Jang Keun Lee, Duta Besar Korea Selatan untuk ASEAN, serta Jae Hwan Park, Presiden Korean Association in Indonesia.
Baca juga: Dubes Zuhairi Misrawi Bicara Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Tunisia
Plugging berlangsung selama sekitar dua jam dengan menggabungkan jogging dan mengumpulkan sampah dan berhasil mengumpulkan 432 kg sampah.
“Sebagai perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia, KT&G telah bekerja keras mempererat hubungan dengan Indonesia. Bertepatan dengan perayaan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan, kami merencanakan kegiatan dan program lain yang turut meningkatkan hubungan kedua negara,” ujar Young Ah Shim, Head, KT&G Social Contribution Office, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 29 September 2023.
Di perayaan 50 tahun hubungan RI-Republik Korsel, KT&G juga menggelar program yang menjalin interaksi dan apresiasi budaya antara peserta Indonesia dan Korea diisi dengan penampilan kerajinan tradisional Korea dan food truck yang menyajikan kuliner Korea, pertunjukan K-pop dance dan musik tradisional Korea.
Juli lalu, KT&G juga merayakan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan dengan mengirim sejumlah relawan mahasiswa untuk mengajar di sebuah skolah dasar di Bogor selama 10 hari. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Indonesia dan saling berinteraksi dan berkomunikasi dengan relawan mahasiswa dari Korea.
KT&G mendirikan anak usaha lokal di Indonesia sejak 2011. Sejak itu, KT&G aktif terlibat dalam berbagai inisiatif guna mempromosikan pertukaran budaya dan mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan.
Pada 2014, KT&G menjadi perusahaan Korea Selatan pertama yang mendirikan Pusat Bahasa Korea di Indonesia. Lewat Pusat Bahasa Korea ini, KT&G telah membuat berbagai kesempatan belajar bahasa dan pengalaman budaya Korea.