Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Senin Besok, Presiden Jokowi Bakal Umumkan Logo dan Tarif Kereta Cepat Whoosh

Jadwal peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung mundur dan akan dilaksanakan pada Senin, 2 Oktober 2023.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Senin Besok, Presiden Jokowi Bakal Umumkan Logo dan Tarif Kereta Cepat Whoosh
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), pada Rabu, (13/9/2023). Presiden Jokowi dijadwalkan bakal meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Senin pekan depan (2/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Presiden Joko Widodo dijadwalkan bakal meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Senin pekan depan (2/10/2023).

Tak hanya sekadar meresmikan, dalam agenda tersebut Jokowi bersama Menhub juga bakal mengumumkan informasi-informasi penting.

Seperti mengumumkan logo KCJB, hingga peluncuran identitas jenama alias branding, yakni 'Whoosh'.

Baca juga: Kesibukan Presiden Jokowi Bikin Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mundur

"Jadi tanggal 2 Oktober 2023 ada beberapa keputusan yang penting di acara itu. Pertama, logo akan diumumkan, dan kita juga sudah tau namanya Whoosh (akan diumumkan secara resmi)," papar Menhub Budi di Jakarta Convention Center, Jumat (29/9/2023).

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, Presiden Jokowi juga berencana bakal mengumumkan besaran tarif KCJB.

"Nanti kalo tanggal 2 Oktober 2023 jadi soft launching, baru itu kita umumkan (tarifnya) bukan sekarang," papar Dwiyana di Jakarta Convention Center.

Berita Rekomendasi

Diketahui, jadwal peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung mundur dan akan dilaksanakan pada Senin, 2 Oktober 2023. Semula, angkutan massal yang menghubungkan 2 Provinsi ini bakal diresmikan pada 1 Oktober 2023.

Mundurnya jadwal peresmian Kereta Cepat lantaran Presiden Joko Widodo memiliki agenda lain, sehingga dirinya tak bisa ikut hadir jika agenda tersebut tetap dilangsungkan pada 1 Oktober 2023.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), pada Rabu, (13/9/2023).

Jokowi mencoba kereta cepat pertama di ASEAN tersebut dari Stasiun Halim, Jakarta menuju Stasiun Padalarang Bandung.

Dalam uji coba, Presiden Joko Widodo pun mencatat secara khusus kecepatan KCJB tersebut.

“Saya datang empat kali naik kereta cepat, namun ini baru pertama kali kita coba kecepatan 350 km per jam, tidak terasa sama sekali. Ya inilah peradaban. Inilah kecepatan,” ujar Presiden kepada media di Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023).

Atas pencapaian tersebut, Presiden mengharapkan, masyarakat pengguna kendaraan roda empat (mobil) agar segera beralih ke kereta cepat untuk perjalanan dari Jakarta menuju Bandung, dan sebaliknya.

Presiden juga mengajak pengguna mobil untuk beralih ke moda transportasi umum lainnya yang sudah disediakan pemerintah selain kereta cepat, yaitu kereta layang ringan (LRT), Moda Raya Terpadu (MRT), hingga Trans Jakarta.

“Saya harapkan masyarakat mau menggunakan kereta cepat ini, nanti (mulai) awal bulan Oktober 2023. Dan saya harapkan, perpindahan dari mobil pribadi, ke kereta cepat, ke LRT, MRT, ke Trans Jakarta,” ungkap Jokowi.

Tujuan utama dari perpindahan pengguna mobil ke alat transportasi massal itu, menurut Presiden, adalah agar dapat menekan tingkat kemacetan di jalan.

Pada saat yang sama, tingkat polusi juga dapat ditekan.

“Arahnya kesitu. Karena setiap tahun kita kehilangan akibat macet di Jabodetabek dan Bandung ini sekitar Rp 100 triliun,” ujar Joko Widodo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas