Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ritel Batasi Pembelian Beras 10 Kilogram Per Orang, Mendagri: Enggak Ada Rekomendasi Pembatasan

Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan, pemerintah sejauh ini tidak pernah membatasi pembelian beras bagi masyarakat.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
zoom-in Ritel Batasi Pembelian Beras 10 Kilogram Per Orang, Mendagri: Enggak Ada Rekomendasi Pembatasan
HO
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan, pemerintah sejauh ini tidak pernah membatasi pembelian beras bagi masyarakat. Justru pihaknya berupaya memperkuat distribusi di pasar.

Hal tersebut merespons pembelian beras di pasar ritel modern yang dibatasi maksimal sebanyak 10 kilogram per orang.

"Setau saya enggak ada rekomendasi pembatasan. Setau saya pemerintah berupaya untuk memperkuat stok dan melancarkan distribusinya," ujar Tito kepada wartawan di Gedung Juanda 1 Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Jadi Pemicu Inflasi September, Harga Beras Naik 5,61 persen, Tertinggi Sejak Februari 2018

Dikatakan Tito, menyoal pembatasan pembelian beras itu pihaknya justru tidak mengetahuinya. Apalagi penyebab dari kebijakan Aprindo dalam membatasi pembelian beras.

"Saya belum tau, penyebabnya apa, ada pembatasan saya juga belum tau. Yang kedua kalau ada pembatasan apa penyebabnya saya belum tau," ungkapnya.

Tito mengatakan bahwa stok beras nasional dinilai masih bagus bahkan bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Berita Rekomendasi

Namun di sisi lain, Tito bilang pembatasan pembelian beras ini bakal di tindaklanjuti dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog.

"Setau saya waktu rapat minggu lalu, stok beras relatif cukup bagus. Stok beras relatif bisa mencukupi. Kalau ada yang menipis saya belum tau. Ini informasi bagi saya," jelas dia.

"Nanti kita koordinasikan dengan Badan Pangan, dengan Bulog setiap minggu, tadi juga sudah koordinasi. Nanti kita akan koordinasi lebih teknis lagi PP," sambungnya.

Baca juga: Sikapi Kenaikan Harga Beras, Relawan Sandiaga Uno Buka Bazar Sembako Murah di Subang

Terakhir, Tito menegaskan bahwa seluruh negara tengah menghadapi kondisi El Nino. Misalnya saja di India yang mengalami kekeringan. Imbasnya, tak sedikit negara pengekspor justru menahan produksinya untuk kebutuhan dalam negeri.

"Sekali lagi ini semua negara juga kan banyak yang mereka kena El Nino juga, kekeringan juga. India misalnya, lebih panas dari kita. Banyak kemudian yang tadinya mengekspor, menahan produksinya untuk dalam negerinya, semua negara sedang berjuang untuk bisa mendapatkan pasokan untuk rakyatnya masing-masing. Kita juga sedang berjuang," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas