Resmi Ditutup, Muncul Pemberitahuan 'Something Went Wrong' Ketika Mengakses TikTok Shop
Per hari ini, Rabu (4/10/2023), pukul 17.00 WIB, pengguna sudah tidak bisa lagi melihat pajangan produk yang ada di dalam fitur TikTok Shop.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TikTok resmi menghentikan layanan transaksi di fitur TikTok Shop-nya.
Per hari ini, Rabu (4/10/2023), pukul 17.00 WIB, pengguna sudah tidak bisa lagi melihat pajangan produk yang ada di dalam fitur TikTok Shop.
Pantauan Tribunnews, tampak hanya ada pemberitahuan "Something went wrong. Tap to try again" ketika membuka fitur TikTok Shop.
Baca juga: Pemerintah Tutup TikTok Shop, Bagaimana Nasib Jutaan UMKM yang Cari Cuan dari Platform Ini?
Keranjang yang ada di TikTok Shop masih menunjukkan daftar barang yang dipilih oleh pengguna, tetapi ketika mencoba "checkout", muncul pemberitahuan bahwa produk tersebut tak bisa dibeli.
Meski tampilan TikTok Shop kosong, pengguna masih bisa melihat riwayat belanja mereka.
Bagi yang masih memiliki pesanan yang sudah terbayar, pengguna masih dapat memonitor sampai mana barang tersebut.
Tribunnews kemudian mencoba untuk menonton live shopping atau siaran langsung dari salah satu pedagang di TikTok.
Hasilnya, sudah tidak ada keranjang kuning di pojok kiri bawah siaran langsung tersebut.
Baca juga: Tiru Instagram, Tiktok Rilis Akun Berbayar Bebas Iklan Seharga Rp78.000 Per Bulan
Sebagai gantinya, pengguna diarahkan untuk mengisi nama dan asal kota serta negara, kemudian penjual akan menghubungi mereka.
Selain itu, para penjual ini juga mengakali dengan mengarahkan para calon pembeli ke situs yang ada di akun mereka.
Ketika Tribunnews mencoba mengakses situs tersebut, penjual memberi calon pembeli opsi untuk menghubungi melalui WhatsApp atau melakukan transaksi di e-commerce lain.
Sebagai informasi, penutupan TikTok Shop ini sejalan dengan terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).
Penutupan ini dilakukan setelah Kementerian Perdagangan memberikan tambahan waktu selama satu pekan kepada TikTok Shop untuk mematuhi ketentuan yang terdapat dalam beleid baru tersebut.