Batal Bakar Baju Bekas Impor, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Kembali Tinjau Pasar Tanah Abang
Di dalam Pasar Tanah Abang, ia menyambangi banyak kios, di antaranya pedagang baju anak, baju orang dewasa, dan pakaian dalam.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan tak jadi melakukan pembakaran baju bekas hasil impor hari ini.
Beberapa hari lalu, ia mengatakan akan membakar baju bekas hasil impor hari ini, yang disebut memiliki nilai hingga Rp 40 miliar.
Namun, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu batal melakukan pembakaran dan memutuskan untuk kembali meninjau Pasar Tanah Abang.
Baca juga: Jumat Lusa, Kemendag Akan Bakar Baju-baju Bekas yang Masih Diimpor Diam-diam
Alasan dia batal karena sedang mencocokkan jadwal dengan pihak-pihak lain yang akan diajak dalam kegiatan pembakar baju bekas dari impor.
"Oh karena, kita kan mengundang Kapolri, Bareskrim, Menteri Keuangan, Menko, Menkopukm. Ini lagi dicocokkan (jadwalnya, red). Mungkin waktunya minggu depan," kata Zulhas ketika ditemui di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2023).
Adapun pantauan Tribunnews di lokasi, pria yang akrab disapa Zulhas itu tiba sekira pukul 13.00 WIB.
Di dalam Pasar Tanah Abang, ia menyambangi banyak kios, di antaranya pedagang baju anak, baju orang dewasa, dan pakaian dalam.
Zulhas juga belanja beberapa baju. Sama seperti tinjauan sebelumnya, kehadiran dia disambut heboh oleh para pedagang. Banyak dari mereka yang meminta agar dagangannya dilariskan.
Ketika berpapasan dengan pengunjung, ia juga beberapa kali bertanya sudah belanja apa aja hari ini.
Kunjungan kali ini tak memakan waktu lama. Ia berkeliling selama 30 menit ke dua lantai, lalu langsung kembali lagi ke lobi Pasar Tanah Abang Blok A.
Sebelum meninggalkan lokasi, Zulhas menyempatkan diri memberi keterangan pers kepada wartawan yang sudah menunggu kehadirannya.
Ia mengklaim banyak pedagang yang sudah kembali menunjukkan wajah tersenyum karena dagangannya sudah kembali ramai setelah TikTok Shop ditutup.
"Tadi kalau kita lihat yang jualan wajahnya udah senyum, kalau ditanya sudah ada yang belanja kemarin, 90 persen sudah," ujar Zulhas.
Tak lama setelah itu, ia pergi meninggalkan Pasar Tanah Abang bersama dengan rombongannya.