Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Indonesia Siap Rebut Pasar Industri Digital dan Elektronik Global

Perkembangan industri digital terus terakselerasi dengan adanya peta Making Indonesia 4.0. Berkat arah yang telah ditentukan

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Indonesia Siap Rebut Pasar Industri Digital dan Elektronik Global
Istimewa
Kementerian Perindustrian. Pameran Hong Kong Electronics Fair (Autumn Edition). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Perkembangan industri digital terus terakselerasi dengan adanya peta Making Indonesia 4.0. Berkat arah yang telah ditentukan, transformasi industri berbagai sektor bisa dilakukan dengan tepat dan cepat.

Guna mengenalkan kemampuan industri digital dan elektronik nasional kepada masyarakat internasional, sekaligus juga memperluas akses pasar, Kementerian Perindustrian memfasilitasi enam produsen industri digital dan elektronika ikut serta di ajang Pameran Hong Kong Electronics Fair (Autumn Edition) pada 13-16 Oktober 2023.

"Pelaku industri digital di Indonesia terus tumbuh seiring dengan inisiatif Making Indonesia 4.0 yang terus digaungkan oleh pemerintah. Produk digital dan elektronik dari Indonesia yang semakin baik kualitasnya mulai mampu bersaing di pasar global," tutur Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier di Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Potensi Ekonomi Digital Indonesia Capai Rp 4.000 Triliun, Ganjar: Sayang Kalau Tak Dikelola Baik

Keenam perusahaan industri elektronika dan digital yang unjuk gigi pada HKTDC Hong Kong Electronics Fair 2023 (Autumn Edition), yaitu PT Communication Cable System Indonesia, PT Nocola IoT Solution, PT Qwords Company International, PT Solusi Pakai Muka, PT Stechoq Robotika Indonesia dan UMG IDEALAB.

Pavillion Indonesia yang berada di Hall 5, Hong Kong Convention and Exhibition Center, memamerkan berbagai teknologi dan produk dari industri nasional, seperti kabel fiber optik, alat kesehatan digital, robotic serta produk digital seperti Artificial Intelligent (AI) dan Database Center.

"Fasilitasi promosi pada pameran ini dimaksudkan untuk memperkenalkan produk, jasa dan teknologi industri nasional di pasar internasional khususnya bagi industri elektronika dan digital," ungkap Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional Kemenperin Iken Retnowulan.

Berita Rekomendasi

Pada kegiatan pameran tersebut juga dilakukan promosi produk dalam negeri dalam acara The Forum yang dilaksanakan pada 14 Oktober 2023, di mana dua perusahaan Indonesia memaparkan keunggulan produknya, yaitu produk kabel optik (PT CCSI) dan produk AI (PT Solusi Pakai Muka).

"Kami mengirimkan enam industri elektronika dan digital dalam negeri pada pameran ini juga untuk promosi, serta membuka kerja sama dan peluang investasi baru," jelas Sekretaris Ditjen ILMATE Yan Sibarang Tandiele.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas