Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BI: Kredit Perbankan Melambat Jadi 8,9 Persen di September 2023

Perry memaparkan, pembiayaan syariah mengalami peningkatan mencapai 14,69 persen secara (yoy) pada September 2023.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in BI: Kredit Perbankan Melambat Jadi 8,9 Persen di September 2023
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pengunjung melintas di anjungan tunai mandiri (ATM) center di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan. Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan pada September 2023 sebesar 8,9 persen dilihat secara tahunan (year on year). Jumlah ini menurun dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sekitar 9,06 persen yoy. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan pada September 2023 sebesar 8,9 persen dilihat secara tahunan (year on year). Jumlah ini menurun dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sekitar 9,06 persen yoy.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, nilai kredit perbankan itu didukung oleh appetite bank yang masih longgar dan permintaan pembiayaan sejalan dengan kinerja korporasi yang masih tumbuh baik.

Baca juga: Perekonomian Domestik Berangsur Pulih, Kredit Konsumer BRI Tumbuh Dua Digit pada Kuartal I-2023

"Secara sektoral pertumbuhan kredit terutama ditopang oleh sektor jasa dunia usaha, perdagangan dan jasa sosial," ujar Perry dalam Konferensi Pers di Kantor BI, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Perry memaparkan, pembiayaan syariah mengalami peningkatan mencapai 14,69 persen secara (yoy) pada September 2023.

Kemudian, pada segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pertumbuhan kredit mencapai 8,34 persen secara (yoy), antara lain didukung oleh penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang semakin meningkat.

Terakhir, Perry menyampaikan bahwa kedepan Bank Indonesia akan terus mendorong penyaluran kredit/pembiayaan perbankan dan memperkuat sinergi dengan pemerintah.

Berita Rekomendasi

Selain itu, untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, terutama pada sektor-sektor prioritas, inklusif, dan ekonomi hijau.

"Dengan memerhatikan perkembangan tersebut, prospek pertumbuhan kredit pada 2023 diprakirakan tetap di kisaran 9 sampai 11 persen dan meningkat pada 2024," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas