Realisasi Investasi Januari Hingga September 2023 Rp 1.053,1 Triliun
Realisasi investasi selama Januari sampai September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, realisasi investasi selama Januari sampai September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun.
Nilai itu setara dengan 75,2 persen dari target investasi nasional Rp 1.400 triliun.
"Tahun ini target kita Rp 1.400 triliun sudah tercapai Rp 1.053,1 triliun tumbuh 18 persen dibandingkan dengan tahun lalu dan capaian sudah mencapai 75,2 persen dari target Rp 1.400 triliun," kata Bahlil dalam Konferensi Pers di Realisasi Investasi Triwulan III, Jumat (20/10/2023).
Bahlil memaparkan, realisasi investasi sepanjang Januari hingga September ini telah menyerap 1.365.648 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Kemudian, Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 559,55 triliun. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 493,5 triliun.
Di sisi lain, Bahlil turut memaparkan realisasi investasi di Jawa sebesar Rp 507,3 triliun tumbuh 48,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan luar Jawa Rp 545,8 triliun atau tumbuh 51,8 persen.
"Ini Alhamdulillah sekalipun gempuran fasilitas di Jawa cukup bagus dari sisi infrastruktur, sumber daya, dari sisi logistik lebih bagus tapi kita mampu melakukan penetrasi agar betul-betul di luar Pulau Jawa menjadi perhatian khusus," ujarnya.
Bahlil menegaskan, selama tiga tahun berturut-turut investasi di Luar Pulau Jawa tercatat lebih besar dibandingkan Pulau Jawa.
Baca juga: Bantah Dikuasai China, BKPM BIlang Singapura Investor Terbesar Selama 3 Kuartal Berturut-turut
"Jadi kalau saya selesai jadi Menteri kalau orang tanya sama saya 'apa Bahlil kau kerja untuk luar Jawa'. Nah ini saya mau kasih tau tiga tahun berturut-turut di Luar Pulau Jawa investasinya lebih tinggi," ungkapnya.