Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Golkar Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ini Catatan dari Ekonom Segara Research Institute

Piter Abdullah menilai pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki banyak titik lemah.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Golkar Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ini Catatan dari Ekonom Segara Research Institute
HO
Direktur Segara Research Institut Piter Abdullah Redjalam 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar resmi mengusung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
sebagai bakal Calon Wakil Presiden dan berpasangan dengan bakal Calon Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menilai pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki banyak titik lemah.

Perlu diingat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ini belum definitif sampai batas waktu pendaftaran di KPU.

“Menurut saya lebih terlalu banyak titik lemahnya kalau Prabowo Gibran. Gibran sangat potensial memang. Tapi terlalu dini untuk maju cawapres. Saya berharap gibran menolak pencalonannya sebagai cawapres,” kata Piter kepada Tribunnews, Sabtu (21/10/2023).

Baca juga: Demokrat Bantah Gibran ke Cikeas Hari Ini: SBY Masih di Jateng

“Ini bisa menjadi godaan yang menenggelamkan. Kalaupun nanti Prabowo Gibran menang.. Tidak akan baik untuk Gibran. Menurut saya begitu. Jokowi dan Gibran akan berhadapan dengan PDIP,” imbuhnya

Piter menilai semua gerak langkah Gibran nanti sebagai wapres akan mendapatkan sorotan dan tantangan dari PDIP dan juga dari masyarakat yang kecewa.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, Jokowi sejauh ini tampil sebagai pemain politik yang terbaik di mata masyarakat akan tercoreng karena mengedepankan nafsu politik melanggengkan kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.

“Dari perspektif ekonomi, menurut saya hal ini juga tidak akan bagus. Kalau Prabowo berpasangan dengan Erick Thohir, kalaupun Ganjar kalah, saya meyakini konsolidasi politik sangat mungkin terjadi,” tutur Dosen Perbanas Institute tersebut.

Baca juga: Pernyataan Gibran seusai Diusung Golkar Jadi Cawapres Prabowo: Saya Apresiasi, akan Ditindaklanjuti

“Tapi kalau Prabowo memenangkan pilpres dengan berpasangan Gibran (yang meninggalkan PDIP), konsolidasi politik menurut saya akan sulit terjadi. Dengan demikian program-program pembangunan ekonomi nantinya tidak akan mulus. PDIP berpotensi kembali memposisikan diri sebagai oposisi yang kritis,” ucap Piter.

Baca juga: Hadiri Rapimnas Partai Golkar, Gibran Akui Sudah Komunikasi dengan Puan Maharani

Piter sekali lagi menegaskan bahwa kondisi politik yang tidak kondusif tidak baik untuk perekonomian nasional.

Sebelumnya, Rapimnas Partai Golkar resmi mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang menjadi pendamping Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Adapun Rapimnas Golkar digelar di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat pada Sabtu (21/10/2023) Putusan itu dibacakan langsung oleh Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadizly.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas