Samsung SDI Pasok Baterai Mobil Listrik ke Hyundai Motors Mulai 2026
Samsung SDI akan memasok baterai kendaraan listrik (EV) ke Hyundai Motor selama tujuh tahun mulai 2026.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Samsung SDI akan memasok baterai kendaraan listrik (EV) ke Hyundai Motor selama tujuh tahun mulai 2026.
“Kesepakatan pasokan terbaru ini menandai kemitraan pertama antara Samsung dan Hyundai Motor Group di bidang baterai kendaraan listrik,” kata Yoon-ho Choi, presiden dan CEO Samsung SDI.
“Perusahaan akan melakukan upaya terbaik untuk membantu Hyundai Motor memperkuat kepemimpinan pasar globalnya dengan memperluas kemitraan jangka panjang dengan produsen mobil tersebut dengan menyediakan teknologi tak tertandingi dan kualitas terbaik kepada pelanggan,” sambungnya.
Kerjasama ini diharapkan memungkinkan Hyundai Motor mendiversifikasi faktor bentuk baterai melalui pasokan baterai prismatik. Kesepakatan ini juga akan memberikan peluang penting untuk meningkatkan penggunaan baterai prismatik.
Baterai yang akan dipasok untuk Hyundai Motor akan menjadi baterai prismatik Samsung SDI edisi keenam, yang diberi nama P6.
P6 dilengkapi katoda NCA setinggi 91 persen nikel dan anoda berbasis silikon milik Samsung SDI, memaksimalkan kepadatan energi ke tingkat tertinggi.
Baterai P6 akan diproduksi di pabrik Samsung SDI di Hongaria dan dipasok ke fasilitas produksi Hyundai Motor di Eropa.
Baca juga: Stellantis dan Samsung SDI Akan Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Kedua di Amerika Serikat
Awal bulan ini Samsung SDI akan menginvestasikan 2,7 triliun won atau sekitar 2 miliar dolar AS untuk membangun pabrik baterai EV kedua dengan Stellantis di negara bagian Indiana, AS, dan menargetkan untuk memulai produksi pada 2027.