Kemendag Dorong Produk Komoditas dan UMKM Asal Indonesia Timur Tembus Pasar Global
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan mendorong produk komoditas dan UMKM asal Indonesia Timur seperti cengkih
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Buku Eastern Indonesia For The World, The Story of Eastern Indonesian Food Commodities menjadi salah satu cara Sampoerna memperkenalkan kembali potensi komoditas dari setiap provinsi di Indonesia Timur lengkap dengan para pelaku UMKM.
"Kami yakin melalui kolaborasi multipihak dapat membantu UMKM semakin maju dan ambil bagian dalam rantai pasok global," ujar Ishak.
Adapun, SETC adalah program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan terintegrasi yang hadir sejak 2007. Tujuannya ialah mengembangkan UMKM Indonesia agar dapat lebih berdaya saing dan mandiri.
Ketua Yayasan BEDO Jeff Kristianto mengatakan bahwa buku Eastern Indonesia For The World, The Story of Eastern Indonesian Food Commodities lahir dari kepedulian SETC dan BEDO untuk melahirkan UMKM yang mampu ekspor dari wilayah Indonesia Timur.
SETC dan BEDO punya semangat yang sama yakni ingin mendorong anak muda untuk menjadi eksportir-eksportir baru, wirausaha muda baru sekaligus mendukung program pemerintah untuk peningkatan ekspor.
“Pemerintah sudah menggalakkan Spice Up To The World dan komoditas dari Indonesia Timur sebenarnya sangat banyak dan terkenal, cuma tidak banyak eksportir dari sana,” ujarnya.
Jeff menuturkan buku ini diharapkan menjadi living document dan akan dikirimkan kepada atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC); kedutaan negara sahabat di Tanah Air sehingga dapat memberikan informasi sekaligus membuka peluang akses pasar ke luar negeri.
“Harapan besarnya adalah ekspor Indonesia bisa meningkat. Selain itu, buku ini bisa dikenal dan menjadi panduan bagi buyer yang mencari komoditas dari Indonesia Timur,” jelasnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia