Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bank Aladin Catat Pertumbuhan DPK Hingga 256 Persen pada Kuartal III 2023

Bank Aladin Syariah menyalurkan pembiayaan outstanding hingga naik 81% dibandingkan posisi Desember 2022.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Bank Aladin Catat Pertumbuhan DPK Hingga 256 Persen pada Kuartal III 2023
istimewa
Dirut Bank Aladin Syariah Dyota Marsudi. Sampai dengan September 2023, aplikasi Bank Aladin Syariah tercatat telah diunduh sebanyak lebih dari 5 Juta nasabah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin Syariah) mencatat kenaikan aktivitas penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran pembiayaan pada kuartal III 2023.

Sampai dengan September 2023, aplikasi Bank Aladin Syariah tercatat telah diunduh sebanyak lebih dari 5 Juta nasabah. Sedangkan pengguna yang teregistrasi secara aktif mencapai lebih dari 3 juta nasabah di seluruh Indonesia. Jumlah yang teregistrasi ini naik 36 persen dari posisi Juni 2023.

Kenaikan ini didorong dari pertumbuhan DPK yang naik hingga 256% dibandingkan dengan posisi Desember 2022.

Baca juga: Anggota DPR: Penghapusan Kredit UMKM Terdampak Covid-19 Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Dyota Marsudi mengatakan, sampai dengan kuartal III 2023, perseroan telah melakukan banyak pencapaian kinerja yang memberikan impact positif bagi Bank Aladin Syariah.

Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah pengguna yang teregistrasi dan penghimpunan DPK yang terus meningkat.

"Pembiayaan Bank Aladin Syariah juga terus tumbuh dengan kualitas aset yang masih sangat terjaga. Pencapaian ini didasari dengan pentingnya membangun fondasi yang kuat dan berkelanjutan di Bank Aladin Syariah," ujar Dyota Marsudi dalam keterangannya, Rabu (31/10/2023).

Berita Rekomendasi

Ia menyebut, Bank Aladin Syariah menyalurkan pembiayaan outstanding hingga naik 81% dibandingkan posisi Desember 2022.

Kenaikan ini berasal dari kolaborasi ekosistem Bank Aladin Syariah dengan Alfamart group dalam penyaluran produk pembiayaan invoice financing, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi untuk nasabah UMKM & korporasi, serta pembiayaan multiguna untuk nasabah ritel.

"Dari kolaborasi ini kualitas pembiayaan Bank Aladin Syariah terjaga dengan rasio NPF di level 0,00%," paparnya.

Sementara itu dari sisi aset,tumbuh 28% dibandingkan pada posisi Desember 2022. Sedangkan pendapatan pengelolaan dana bank sebagai mudharib juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 393% YoY.

“Kami juga terus melakukan kerjasama strategis bersama mitra-mitra guna memberikan layanan digital yang berkualitas untuk dapat mendorong inklusi keuangan masyarakat di Indonesia," ujarnya.

Terkait dengan pembiayaan pada Kegiatan Usaha Berkelanjutan, Bank Aladin Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan kepada segmen UMKM dan pembiayaan kepada sektor-sektor hijau sebagai bagian dari kontribusi Bank Aladin Syariah terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas