Startup Jangan Pesimis Hadapi Tech Winter, Setahun Lagi Kondisi akan Membaik
Fenomena tech winter yang tengah berlangsung dipandang sebagai sebuah peluang bagi startup menjadi lebih solid.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fenomena tech winter yang tengah berlangsung dipandang sebagai sebuah peluang bagi startup menjadi lebih solid.
Menurut Partner at Kopital Ventures, Fandy Cendrajaya, tech winter memang makin ke sini belum terlihat akan berakhir, tetapi ia optimistis kondisinya bisa berbalik dalam setahun mendatang.
"Sekarang sih (tech winter) semakin gencar, tapi saya pikir dalam satu tahun lagi akan membaik," kata Fandy ketika ditemui usai acara Startup Day di Kampus Binus Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023) malam.
Baca juga: Mandiri Capital Perluas Jaringan Startup Binaan Lewat Program Y-Axis
Ia kemudian mengatakan, ada berbagai startup di Amerika yang dibangun ketika krisis ekonomi seperti Airbnb dan WhatsApp.
Menurut Fandy, nasib startup-startup di Indonesia bisa berakhir seperti dua perusahaan tersebut. Di tengah krisis, mereka bisa berkembang lebih besar.
"Sekarang startup-startup yang dibangun founders akan lebih solid, lebih fundamental. Kalau kita lihat di Amerika, Airbnb, WhatsApp, semua dibangun pas lagi krisis ekonomi Amerika. Jadi saya percaya Indonesia bakal ada itu sih," ujarnya.
Sebelumnya, fenomena tech winter juga menjadi sorotan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria.
Ia mengingatkan bahwa fenomena tech winter telah mengubah peta strategi bisnis pelaku startup Indonesia.
Menurut dia, agar startup bisa beroperasi secara efisien dan fokus pada profit, perlu membangun fondasi yang kuat. Setidaknya ada empat hal yang Nezar tekankan.
Baca juga: Lewat Trade Expo Indonesia, Startup Perikanan Incar Pasar Baru Asia Tenggara dan Eropa
Pertama, startup harus terus berinovasi untuk menghasilkan produk yang mencapai product-market-fit.
Kedua, produk yang tepat perlu didukung dengan model bisnis yang profitable dan scalable.
Ketiga, startup perlu didukung oleh tim yang kuat melalui penyerapan talenta digital terbaik, serta dapat meningkatkan performa tim.
"Keempat, membangun jejaring yang kuat dengan mitra strategis bagi pertumbuhan startup," ujar Nezar dalam Pembukaan HUB.ID Accelerator Partner Day x Nex-BE Fest 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (13/9/2023), dikutip dari siaran pers.