Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Volkswagen menunda ekspansi pembangunan pabrik baterai EV usai permintaan kendaraan listrik melambat di Eropa.

Automaker tersebut telah mencari lokasi yang memungkinkan untuk pabrik baterai kendaraan listriknya di Eropa Timur.

Lokasi yang dipertimbangkan adalah di Republik Ceko, Hongaria, Polandia dan Slovakia. Namun Volkswagen juga telah menyatakan sebelumnya pihaknya tidak akan buru-buru menentukan lokasi tepatnya.

Baca juga: Upaya Kemenkomarves Mempercepat Adopsi Kendaraan Listrik

Volkswagen telah memilih lokasi di Salzgitter di Jerman, Valencia di Spanyol dan St Thomas di Kanada, yang secara kolektif memiliki potensi produksi 200 GWh per-tahun.

"Berdasarkan kondisi pasar, termasuk lesunya pertumbuhan pasar BEV di Eropa, untuk saat ini tidak ada alasan bisnis untuk memutuskan lokasi lebih lanjut," kata CEO Grup Volkswagen Oliver Blume dikutip dari Paultan.

CEO Grup Volkswagen telah bertemu dengan pejabat Republik Ceko minggu ini ketika negara tersebut mendorong investasi dalam upayanya mengamankan masa depan sektor otomotif, sementara industri otomotif beralih dari bahan bakar fosil.

Ceko akan mulai menawarkan lokasi yang mereka usulkan untuk pabrik baterai Volkswagen kepada investor lain dan menyebut bahwa mereka tidak dapat menunggu lebih lama lagi untuk mengambil keputusan.

Perdana Menteri Ceko Petr Fiala, menyampaikan negaranya akan mulai berkonsentrasi pada proyek lain.

"Kami tidak bisa terus menahan lahan untuk proyek tersebut," kata Fiala.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Ceko Josef Sikela, menyatakan pembicaraan sedang berlangsung dengan ima investor dan dua dari proyek yang sedang dibahas tersebut memiliki skala yang sama dengan rencana Volkswagen.