Permintaan Domestik Sokong Pertumbuhan Industri Pengolahan
industri pengolahan tumbuh 5,20 persen secara tahunan, melampaui pertumbuhan ekonomi yang sebesar 4,94 persen pada Triwulan 3 tahun 2023.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan industri pengolahan tumbuh 5,20 persen secara tahunan melampaui pertumbuhan ekonomi yang sebesar 4,94 persen pada Triwulan 3 tahun 2023.
Pertumbuhan sektor industri pengolahan pada triwulan selama periode ini didukung oleh permintaan domestik yang kuat untuk industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik yang tumbuh hingga 13,68 persen.
Selanjutnya, industri logam dasar yang tumbuh 10,86 persen, didorong permintaan luar negeri terutama untuk produk ferronickel dan nickel matte.
Penopang pertumbuhan lainnya adalah subsektor Industri Alat Angkutan sebesar 7,31 persen dengan adanya peningkatan produksi sepeda motor.
Subsektor Industri Barang Galian Bukan Logam juga tumbuh positif sebesar 7,20 persen dengan meningkatnya permintaan domestik, terutama untuk produk semen.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan pihaknya akan terus berupaya mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing industri nasional.
Baca juga: Industri Logam Nasional Tumbuh 7,9 Persen YoY di Kuartal I 2022
"Kami akan terus mengupayakan agar sektor manufaktur dapat semakin meningkatkan produktivitas dan daya saingnya, serta mendukung terciptanya peluang pasar yang semakin besar bagi produk dalam negeri, baik domestik maupun ekspor," tutur Agus, Selasa (7/11/2023).