Boikot Produk Pro Israel, Produk Lokal di Mesir Kebanjiran Pesanan, Ini Negara Lain yang Ikut-ikutan
Di Mesir, salah satunya perusahaan minuman soda lokal Spiro Spathis, belum lama ini dilaporkan mengalami lonjakan pesanan
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Di Qatar, beberapa perusahaan Barat terpaksa tutup setelah manajemen mereka mempublikasikan konten pro-Israel di media sosial. Cabang kafe Amerika Pura Vida Miami dan toko kue Prancis Maitre Choux menutup operasional hingga batas waktu yang tidak tentukan usai di demo masyarakat lokal.
3. Turki
Aksi boikot juga turut dilakukan Parlemen Turki , melalui surat edaran yang dirilis pemerintah kini Turki secara resmi memboikot Coca-Cola dan Nestle serta produk turunannya. Lewat aksi itu maka produk-produk tersebut akan dihilangkan dari daftar menu restoran dan kafetaria di kompleks gedung parlemen Turki, berlaku mulai Selasa (7/11/2023).
“Diputuskan bahwa produk perusahaan yang mendukung Israel tidak akan dijual di restoran, kafetaria, dan kedai teh di kampus parlemen,” tulis pernyataan yang dirilis Ketua Parlemen, Numan Kurtulmus.
Bahkan beberapa hari terakhir di media sosial para aktivis Turki menyerukan pemboikotan terhadap produk-produk Israel dan perusahaan-perusahaan Barat yang mereka anggap mendukung Israel.
4. Yordania
Di Yordania, postingan tersebar di media sosial yang merujuk pada merek-merek yang mendukung Israel dengan slogan "Jangan berkontribusi pada harga peluru mereka".
Anggota direksi Kamar Dagang Amman Falah Al-Saghir mengungkapkan, gerakan boikot dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap Israel yang secara serampangan melakukan serangan kepada jutaan warga Palestina.