Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Indonesia Berpeluang Jadi Hub Hidrogen Dunia

Indonesia berpeluang besar menjadi hub hidrogen dunia. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki modal kuat untuk pengembangan hidrogen hijau

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
zoom-in Indonesia Berpeluang Jadi Hub Hidrogen Dunia
Istimewa
Toyota Mirai yang ditampilkan di Universitas Gadjah Mada Jogjakarta dalam seminar nasional "Percepatan pengembangan ekosistem hidrogen di sektor industri dan transportasi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060 di Indonesia". 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia berpeluang besar menjadi hub hidrogen dunia. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki modal kuat untuk pengembangan hidrogen hijau.

Potensi sumber daya Energi Baru Terbarukan (EBT) yang melimpah, didukung letak geografis Indonesia yang berada di jalur perdagangan internasional, semakin membuka lebar peluang menjadi hub hidrogen global.

Professor Electrochemical Process at National Research and Innovation Agency (BRIN) Eniya Listiani Dewi dalam acara seminar nasional "Percepatan pengembangan ekosistem hidrogen di sektor industri dan transportasi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060 di Indonesia", menyampaikan potensi Indonesia sangat besar sekali dan di IKN sudah menyatakan 20 persen hidrogen akan dipakai sebagai supporting energi.

Baca juga: Toyota dan UGM Bahas Potensi Hidrogen dalam Seminar Nasional di Yogyakarta

"Jadi potensi Indonesia sebagai Global Hydrogen Hub itu luar biasa dan aplikasi dari fuel cell itu semakin banyak di berbagai macam sektor, bukan hanya di transportasi tetapi juga di maritim dan power generation juga ada," tutur Eniya, Rabu (8/11/2023).

Eniya menerangkan, Australia sudah menciptakan hydrogen supply chain. Indonesia pun harus mulai mengikuti langkah Negeri Kanguru tersebut.

"Jadi peran dari key teknologi dan juga industri manufaktur, lalu juga user harus kita mulai koordinasikan, karena stakeholder dari pengguna dan penghasil dari hidrogen ini harus benar-benar match," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Indonesia juga harus mulai mempelajari dan mempertimbangkan stasiun pengisian ulang untuk hidrogen.

Baca juga: PLN Operasikan Green Hydrogen Plant, Mampu Produksi Hidrogen Hijau 51 Ton Per Tahun

"Kita juga harus mempelajari dari berbagai negara yang saat ini mungkin sudah memiliki refilling station, namun mobilnya belum terjual terlalu banyak. Jadi match ini harus dilakukan terutama di sektor transportasi," ucap Eniya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas