Komisi V DPR Minta Budi Karya Tingkatkan Fasilitas Kenyamanan Pengguna LRT dan Kereta Cepat Whoosh
Penting menjamin kenyamanan, keamanan, dan keselamatan bagi pengguna transportasi.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mendorong Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk meningkatkan pengawasan terhadap operasional transportasi publik, terutama Kereta Cepat Whoosh dan Light Rail Transit (LRT).
Menurut Lasarus, penting menjamin kenyamanan, keamanan, dan keselamatan bagi pengguna transportasi. Karena itu Kemenhub sebagai regulator harus mengawasi betul operasional kereta cepat.
Sebab, beberapa waktu terakhir sempat terjadi masalah, seperti keterlambatan kedatangan KA Feeder, hingga sempat mengalami kendala susah sinyal di sejumlah titik perjalanan.
Baca juga: Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 18 Ribu Sabtu Kemarin, KCIC Tambah 4 Trip di Akhir Pekan
"Ada apresiasi tapi banyak juga ada keluhan yang sampai ke Komisi V. Nah karena pelayanan, tentu bagian dari kita pengawasan itu juga bagian dari kita karena regulasinya dibawah naungan Kementerian Perhubungan,” ujar Lasarus saat dikonfirmasi, Rabu (8/11/2023).
Sedangkan terkait LRT, ucap Lasarus, tersebut mengungkapkan masyarakat mengeluhkan dari segi konektivitas antar moda, juga hal-hal teknis seperti cepat ausnya roda.
"Sebagai pengawas Kemenhub, kami titip pesan untuk secara seksama memperhatikan hal-hal teknis yang terkait dengan kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengguna khususnya kereta cepat dan LRT, demikian juga yang lain-lain,” kata Lasarus.
Dalam rapat kemarin, Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan berkaitan dengan kereta cepat, regulator intensif melakukan kontrol. Karena itu, pihak terkait menargetkan pada Desember persoalan selesai.
"Saya kontrol baik kereta cepat maupun KRL tentang kasus-kasus yang terjadi. Insya Allah Desember ini akan selesai," kata Menhub.