Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hyundai Mulai Bangun Pabrik Baru Kendaraan Listrik, Bakal Beroperasi pada 2026

Pabrik EV baru Hyundai akan memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 200.000 unit.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Hyundai Mulai Bangun Pabrik Baru Kendaraan Listrik, Bakal Beroperasi pada 2026
Lita Febriani/Tribunnews.com
Hyundai Motor dikabarkan mulai membangun fasilitas manufaktur baru kendaraan listrik (EV) senilai 2 triliun won atau sekitar 1,5 miliar dolar AS di Ulsan, Korea Selatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Hyundai Motor dikabarkan mulai membangun fasilitas manufaktur baru kendaraan listrik (EV) senilai 2 triliun won atau sekitar 1,5 miliar dolar AS di Ulsan, Korea Selatan.

Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group Euisun Chung, CEO Hyundai Motor dan pejabat lainnya, termasuk Walikota Kota Metropolitan Ulsan, menghadiri acara tersebut untuk menyaksikan peletakan batu pertama pabrik EV, pabrik baru pertama pembuat mobil tersebut di Korea Selatan dalam 29 tahun.

Pembangunan pabrik EV tersebut dilakukan seiring dengan percepatan peralihan ke elektrifikasi oleh produsen mobil tersebut.

Baca juga: Tekan Harga Kendaraan Listrik, Hyundai akan Produksi Baterai LPF Secara Mandiri

Hyundai menargetkan pembangunan pabrik tersebut selesai pada 2025 dan akan memulai produksi massal EV dari pabrik tersebut pada kuartal I (Januari-Maret) 2026.

“Pabrik EV baru kami akan memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 200.000 unit,” kata Chung dalam sebuah pernyataan, Senin (13/11/2023)

“Pabrik Ulsan akan digunakan untuk memproduksi SUV listrik mewah Genesis,” sambungnya.

Target Produksi 31 Kendaraan Listrik

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Hyundai telah menargetkan untuk merilis 31 kendaraan listrik pada 2030 mendatang.

Terobosan ini dilakukan setelah perusahaan mengatakan pihaknya akan tetap berpegang pada rencana peluncuran kendaraan listriknya, berbeda dengan beberapa pesaingnya yang telah menarik kembali produksi kendaraan listrik karena permintaan yang lebih rendah.

Mengutip datarnya permintaan kendaraan listrik, General Motors (GM) mengatakan akan menunda produksi truk pikap listrik Chevrolet Silverado dan GMC Sierra selama satu tahun di pabriknya di Michigan, Amerika Serikat.

Selain itu, Ford Motor Co untuk sementara waktu mengurangi satu dari tiga shift di pabrik yang memproduksi truk pikap listrik F-150 Lightning.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas