Dikabarkan Mau Caplok Bank Muamalat, Ini Penjelasan Manajemen BTN
Ramon Armando mengungkapkan, saat ini BTN memang tengah menyiapkan langkah untuk melakukan pemisahan atau spin-off Unit Usaha Syariah
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, dikabarkan bakal mengakuisisi Bank Muamalat.
Adanya hal tersebut, manajemen perusahaan berkode saham BBTN ini langsung memberikan tanggapannya.
Corporate Communication BTN, Ramon Armando mengungkapkan, saat ini BTN memang tengah menyiapkan langkah untuk melakukan pemisahan atau spin-off Unit Usaha Syariah (UUS).
Baca juga: Pemerintah Bebaskan PPN Pembelian Rumah, BTN Sebut Kinerja KPR Bakal Positif hingga Akhir 2024
Menurut Ramon, proses spin-off UUS menjadi Bank Umum Syariah (BUS) terus berjalan dengan mengkaji opsi yang paling efisien, mudah dan cepat dilaksanakan.
"Opsi pertama yaitu akan mendirikan perusahaan baru atau meminta lisensi baru untuk BUS, sedangkan opsi kedua yaitu melakukan akuisisi bank syariah yang sudah ada," ucap Ramon dalam keterangan yang diperoleh Tribunnews, Selasa (14/11/2023).
"Untuk melaksanakan opsi kedua, Perseroan sedang melakukan penjajakan dengan beberapa bank syariah yang ada dan terus berkomunikasi untuk mendapatkan penawaran terbaik," sambungnya.
Ramon dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan terkait rencana pengembangan UUS BTN.
Pihaknya mempersiapkan berbagai opsi untuk melakukan spin-off UUS. UUS Perseroan nantinya menjadi sebuah entitas yang mandiri sebagai anak perusahaan Perseroan di mana proses ini akan melibatkan pemisahan aset, manajemen, dan operasional UUS, sehingga entitas baru ini akan beroperasi secara terpisah dan fokus secara eksklusif pada prinsip-prinsip perbankan syariah.
Baca juga: Pengembang Properti Nilai Kebijakan Insentif PPN Solusi Tepat di Tengah Ancaman Eksternal
Dengan strategi ini, BTN dapat mengoptimalkan layanan perbankan syariahnya sehingga lebih efektif memenuhi kebutuhan pelanggan yang mencari produk dan layanan perbankan syariah.
"(Terkait) rencana aksi korporasi Perseroan dalam dua belas bulan mendatang. Perseroan memiliki beberapa rencana aksi korporasi, salah satunya spin-off UUS," papar Ramon.
"Rencana aksi korporasi dimaksud telah tercantum pada Rencana Bisnis Bank dan aksi korporasi dimaksud akan kami publikasikan setelah ada persetujuan dari Regulator," pungkasnya.