Pembangunan Ekonomi Maritim Era Jokowi Dikritik Ganjar, Menteri Kelautan dan Perikanan Balas Begini
Pembangunan ekonomi biru sektor kelautan dan perikanan berlandaskan 5 arah kebijakan.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono memberikan tanggapannya terkait adanya statement yang dilontarkan Ganjar Pranowo terkait pembangunan ekonomi maritim di Indonesia.
Diketahui, Calon Presiden (Capres) dari PDIP ini menyoroti perkembangan ekonomi maritim nasional yang dinilai tak berkembang signifikan.
Padahal, Presiden Joko Widodo sebelumnya memiliki misi untuk mendongkrak ekonomi dari sektor tersebut pada era kepemimpinannya.
Baca juga: Kemajuan Ekonomi Maritim Indonesia Harus Terus Didorong
Menteri Trenggono justru menilai, ucapan Ganjar hanya sebagai bentuk masukkan agar ekonomi maritim Indonesia menjadi lebih baik lagi.
"Saya mengikuti (yang diperbincangkan Ganjar) beliau kan menyoroti lebih ke arah itu tantangan. Menurut saya sudah sinkron, hanya bahasanya saja. Jadi seperti yang namanya tol laut dan sebagainya. Ini tidak ada kaitannya dengan kita," papar Menteri Trenggono saat ditemui di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (14/11/2023).
Ia melanjutkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kini terus fokus dalam menjalankan program ekonomi biru untuk menghadirkan laut sehat serta mendorong produk perikanan sebagai solusi ketahanan pangan dunia.
Adapun, pembangunan ekonomi biru sektor kelautan dan perikanan berlandaskan 5 arah kebijakan.
Meliputi perluasan kawasan konservasi, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan budidaya ramah lingkungan, penataan pemanfaatan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pengelolaan sampah laut.
Lima strategi tersebut merupakan upaya KKP di bawah komando Menteri Sakti Wahyu Trenggono untuk memelihara ekosistem perikanan tetap sehat dengan menjaga kelimpahan stok ikan, dan mengentaskan persoalan sampah laut.
Menteri Trenggono dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan, Pemerintah melalui KKP tengah mengembangkan hilirisasi komoditas kelautan dan perikanan di dalam negeri. Salah satunya dengan membangun modelling budidaya.
Strategi modelling ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mendorong hilirisasi produk kelautan dan perikanan di dalam negeri.
"Kalau pembangunan maritim ya seperti tadi saya paparkan, dipenjelasan saya sudah sangat konkret di tengah situasi keterbatasan-keterbatasan kita lakukan," papar Menteri Trenggono.
"Contohnya paling bagus itu yang modelling tadi, modelling kemudian kita undang investor di sektor hilir. Hilir itu yang paling penting lalu kita bagaimana sinergi dengan hulu," pungkasnya.