Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis
Tujuan Terkait

BPS: Indeks Pembangunan Manusia 2023 Meningkat pada Semua Dimensi

Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada 2023 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 73,93 tahun.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in BPS: Indeks Pembangunan Manusia 2023 Meningkat pada Semua Dimensi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Suasana gedung perkantoran di Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan di semua dimensi baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan maupun standar hidup layak. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan di semua dimensi baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan maupun standar hidup layak.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, IPM Indonesia tumbuh semakin membaik.

Hal itu terlihat dari data IPM pada 2023 mencapai 74,39 atau tumbuh 0,84 persen dibandingkan 2022.

Baca juga: BPS: Perang Israel-Hamas Tak Ganggu Kinerja Ekspor-impor Indonesia

"Pertumbuhan IPM 2023 mengalami percepatan dari tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama standar hidup layak dan pengetahuan," kata Pudji dalam Rilis BPS, Rabu (15/11/2023).

Pudji menjelaskan, pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada 2023 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 73,93 tahun.

Kata Pudji, jumlah itu meningkat 0,23 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan pada dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun meningkat 0,05 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.

"Dari 13,10 menjadi 13,15 tahun, sedangkan rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,08 tahun, dari 8,69 tahun menjadi 8,77 tahun pada 2023," ujarnya.

Sementara itu, dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) meningkat 420 ribu rupiah (3,66 persen) dibandingkan tahun sebelumnya.

Adapun berdasarkan catatan BPS dari 34 provinsi, sebanyak dua provinsi berstatus IPM sangat tinggi, 28 provinsi berstatus tinggi, dan empat provinsi berstatus sedang pada 2023.

"Pertumbuhan IPM 2023 seluruh provinsi lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan per tahun selama periode 2020-2022. Pertumbuhan IPM tertinggi dicapai oleh Provinsi Papua sebesar 1,37 persen," ungkapnya.


Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas