Kementerian PUPR Pastikan Kesiapan Jalan Tol untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2024
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 mendatang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya siap mengoperasikan Jalan Tol baru yang dilengkapi fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) sebanyak total 132 TIP.
"Pembangunan Jalan Tol baru hingga akhir 2023 ditargetkan sepanjang 410 km."
"Sampai November 2023, jalan tol yang sudah dioperasikan sepanjang 218 km, sisanya sepanjang 192 km akan dapat dioperasikan atau difungsikan pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," kata Basuki usai Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI tentang “Kesiapan Infrastruktur Transportasi dalam Penyelenggaraan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024", dilansir laman Kementerian PUPR.
Basuki menambahkan, Jalan Tol yang beroperasi di Jawa sepanjang 1.782 km akan dilengkapi dengan 92 TIP.
"Tol Jakarta Cikampek II Selatan ruas Kutanegara-Sadang (8,5 km) dan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA ruas Kartasura-Karanganom (13 km) juga akan difungsionalkan selama Nataru," kata Basuki.
Baca juga: Kemenhub Pastikan Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2024
"Sedangkan jalan nasional di Pulau Jawa yang siap digunakan sepanjang 4.581 km, yaitu Jalan Lintas Utara 1.130 km (mantap 96 persen), Lintas Tengah 1.091 km (mantap 97 persen), Lintas Selatan 817 km (mantap 94 persen), dan Lintas Pantai Selatan 1.543 km (mantap 93 persen)," sambungnya.
Kemudian di Pulau Sumatera, jalan tol Trans Sumatera yang beroperasi sepanjang 865 km akan dilengkapi 38 TIP, sedangkan ruas jalan nasional yang siap digunakan sepanjang 7.467 km yaitu Lintas Barat 2.531 km (mantap 94 persen), Lintas Timur 2.624 km (mantap 97 persen), dan Jalan Lintas Tengah 2.311 km (mantap 94 persen).
"Kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas, dan Kementerian/Lembaga lain untuk mengoptimalkan pemanfaatan sarana yang telah kita siapkan demi kelancaran arus lalu lintas Nataru," pungkas Basuki.
(Tribunnews.com/Mikael Dafit)