Pameran Dagang B2B China Homelife Incar Nilai Transaksi 3 Miliar Dolar AS
Tiga hari penyelenggaraan pameran dagang B2B China Homelife Indonesia ke-5 di Indonesia mengincar nilai transaksi 3 miliar dolar AS
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga hari penyelenggaraan pameran dagang B2B China Homelife Indonesia ke-5 di Indonesia mengincar nilai transaksi 3 miliar dolar AS dari 100 ribu buyers yang datang.
Pameran yang berlangsung sejak Kamis, 23 November 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, ini melibatkan 1.018 perusahaan industri manufaktur dari wilayah Zhejiang, Guangdong, Sichuan, Jiangsu dan daerah lainnya di China mencakup 2.000 booth di area pameran 45.000 meter persegi.
CEO Meorient Indonesia Galvin Fang, perusahaan penyelenggara menyatakan, pada tahap pre-registration, sebanyak 60 ribu buyers menyatakan hadir.
Baca juga: Dubes RI Undang Menteri Perdagangan Uganda Hadiri Pameran Dagang Indonesia 2022 di Jakarta
Melihat tren dan kebutuhan dari buyers dan exhibitors, ada sembilan sektor yang digarap di kegiatan ini.
"Kegitaan ini mengadopsi inovasi berbasis digital dengan tema Digital Exhibition yang memanfaatkan keunggulan dan sumber daya dalam 4 (empat) aspek digital, spesial, platform, dan internasional," ungkap Galvin Fang, Jumat 24 November 2023.
Hal ini bertujuan untuk membangun berbagai cara dan memberdayakan industri Made in China untuk merambah pasar internasional, menjadikan sekaligus pameran lebih efisien dan perdagangan menjadi lebih mudah.
Dia menambahkan, ke depan pihaknya akan mendorong perusahaan-perusahaan China mencari peluang bisnis dan kerjasama lebih lanjut di pasar luar negeri seperti Indonesia sekaligus dalam rangka mengembangkan peluang kerjasama antara kedua negara.
China Homelife sendiri diselenggarakan oleh China Council for the Promotion of International Trade Ningbo (CCPIT Ningbo) dan Ningbo Chamber of International Commerce (NCIC), dengan dukungan dari Departemen Perdagangan Provinsi Guangdong dan Biro Perdagangan Kota Foshan.
Dukungan serupa juga datang dari Chengdu Bureau of Commerce dan CCPIT Chengdu Kadin Indonesia, Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (PERPIT), bekerja sama dengan Meorient International Exhibition Co. Ltd sebagai penyelenggara.
Baca juga: 70 Warga Korea Selatan Positif Covid-19, Peserta Pameran Dagang Teknologi di Las Vegas
Bersamaan dengan event ini digelar pula China (Indonesia) Smart Transportation and Energy Industry Exhibition yang diselenggarakan oleh China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) bekerja sama dengan Meorient International Exhibition Co. Ltd.
diikuti 38 perusahaan dari China seperti Wuling, Great Wall, Dongfeng, Chery, & Xiaolan Quick Charge dengan fokus pada Electric Vehicle, Intelligent Logistics Warehousing, New Energy Storage Batteries and Equipment, Urban Traffic Management, and Charging Management.