Empat Hari Naik Berturut-turut IHSG Tumbang di Hari Rabu, Rupiah Lanjutkan Penguatan
Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) empat hari berturut-turut akhirnya terhenti pada hari ini
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) empat hari berturut-turut akhirnya terhenti pada hari ini, Rabu (29/11/2023).
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini ditutup di zoa merah. IHSG melemah 0,07 persen atau 4,99 poin ke 7.036,09.
Pada sisi lain, Rupiah kembali memperlihatkan tajinya dengan naik menguat 0,27% ke Rp 15.395/dolar Amerika Serikat.
Baca juga: IHSG Senin Siang Perkasa, Naik 0,44 Persen ke Level 7.040, ARTO Jadi Top Gainer
Dikutip dari Kontan.co.id, IHSG melemah 0,07% atau 4,99 poin ke 7.036,09 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Meski IHSG turun, hanya empat sektor yang berakhir di zona merah. Sektor infrastruktur terpangkas 0,93%.
Sektor barang konsumsi primer terjun 0,86%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,10%.Sektor perindustrian terkoreksi 0,08%.
Sementara tujuh indeks sektoral menguat meski IHSG turun. Sektor barang baku melonjak 1,59%. Sektor transportasi dan logistik melesat 1,06%.
Sektor kesehatan menguat 0,59%. Sektor energi naik 0,51%. Sektor teknologi terangkat 0,26%. Sektor properti dan real estat menguat 0,17%. Sektor keuangan naik tipis 0,02 poin.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 7,08%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 5,24%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) 4,92%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -4,2&%
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -3,15%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -2,09%
Total volume transaksi bursa mencapai 20,58 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,13 triliun. Sebanyak 300 saham melemah. Ada 235 saham yang menguat dan 226 saham flat.
Meski turun hari ini, IHSG masih tercatat menguat 1,87% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 2,71%.
Rupiah Berotot
Sementara itu rupiah spot ditutup pada level Rp 15.395 per dolar AS di akhir perdagangan Rabu (29/11), menguat 0,27% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.436 per dolar AS.
Di Asia, mayoritas mata uang menguat terhadap dolar AS sore ini. Dolar Taiwan mencatat kenaikan tertinggi yakni 0,83%, disusul won Korea yang naik 0,46%, ringgit Malaysia menguat 0,39%, rupiah menguat 0,27%, yuan China naik 0,17%.
Yen Jepang naik 0,11%, pesso Filipina naik 0,07%, rupee India naik 0,04% dan baht Thailand naik 0,02% terhadap dolar AS.
Baca Juga: Perkasa, Rupiah Spot Menguat 0,31% ke Rp 145.388 Per Dolar AS Pada Rabu (29/11) Siang
Sedangkan dolar Singapura dan dolar Hong Kong melemah terhadap dolar AS dengan pelemahan masing-masing 0,008% dan 0,02%.
Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 102,77, naik dari sehari sebelumnya yang ada di 102,74.
(Kontan/Wahyu Tri Rahmawati/Herlina Kartika Dewi)