DOID Tambah Kepemilikan Saham di Asiamet Jadi 34,5 Persen untuk Pacu Diversifikasi Bisnis
Proyek Tembaga BKM unggulan Asiamet di Kalimantan Tengah telah menyelesaikan tahap Studi Kelayakan
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) melakukan penambahan porsi kepemilikan saham di Asiamet Resources Limited yang terdaftar di AIM lewat skema private placement tanpa perantara senilai 4 juta dolar AS.
Private placement ini membuat kepemilikan saham Delta Dunia Group bertambah 366.891.000 lembar saham, dari semula sebesar 24,2 persen menjadi 34,5 persen dan memperkuat posisi Group sebagai pemegang saham terbesar Asiamet.
Proyek Tembaga BKM unggulan Asiamet di Kalimantan Tengah telah menyelesaikan tahap Studi Kelayakan. Dana dari Penempatan ini akan mendorong kemajuan proyek BKM melalui pelaksanaan teknis proyek, pekerjaan kontraktual, dan modal kerja umum.
Baca juga: Berbagai Aksi Korporasi BRI di Tahun 2022, Dari Terbitkan Green Bond Hingga Sebar Dividen Interim
"Kami terus mendukung Asiamet dalam melanjutkan proyek Tembaga BKM ke tahap-tahap teknis selanjutnya. Tembaga tetap menjadi logam strategis yang penting dan sentral bagi inisiatif transisi energi. Tim kami yang beragam bekerja sama erat dengan Asiamet, menunjukkan komitmen Delta Dunia Group," ungkap Ronald Sutardja, Presiden Direktur Delta Dunia Group dalam pernyataan tertulis dikutip Jumat, 1 Desember 2023.
Pihaknya optimistis kerjasama dengan Asiamet yang memanfaatkan keahlian utama PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) dalam layanan pertambangan di Indonesia, akan menjadi bagian dari strategi diversifikasi komoditas Group yang lebih luas.
Pihaknya juga tetap berkomitmen mengembangkan strategi ESG, khususnya membangun kompetensi inti Delta Dunia Group dalam menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh dunia yang sedang bertransisi, melalui cara yang paling efisien dan berkelanjutan.
“Berkomitmen terhadap keberlanjutan dan pertumbuhan, peningkatan saham kami di Asiamet secara kuat mendukung strategi diversifikasi kami, terutama berfokus pada komoditas potensial masa depan seperti tembaga," ungkap Ronald.
Menurutya, langkah ini menegaskan dedikasi Delta Dunia Group terhadap pertumbuhan yang strategis dan beradaptasi dengan lanskap komoditas yang dinamis, menekankan komitmen kami terhadap keberhasilan jangka panjang dengan mengedepankan inisiatif keberlanjutan.
Baca juga: Lanjutkan Aksi Korporasi, Bank JTrust Siap Right Issue Tahap II
DOID saat ini mengelola bisnis pertambangan di Indonesia dan Australia. Anak perusahaan utama DOID yakni PT Bukit Makmur Utama (BUMA), merupakan penyedia layanan pertambangan untuk sejumlah produsen batubara terbesar di Indonesia dan Australia. yakni BUMA Australia Pty Ltd.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.