Terjebak Macet Belasan Jam Imbas Demo Buruh di Jalan Tol, Sopir Truk: Saya Rugi, Penghasilan per Rit
Dalam menjalankan aksinya, massa buruh sempat ricuh hingga memblokade jalan sehingga arus lalu lintas di lokasi tersendat.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa demo buruh memblokade jalan akses Tol Cibitung di kawasan MM2100, Kabupaten Bekasi, sejak pagi pada Kamis (30/11).
Hingga pukul 18.30 WIB, massa buruh masih bertahan dan membuat situasi semakin memanas. Baru pada pukul 20.00 akses di tol dibuka kembali.
Kesal dengan imbas demo massa buruh, para sopir truk serentak membunyikan klakson kendaraannya hingga saling bersahutan dan membuat bising.
Itu menjadi kemarahan sopir truk karena sudah terjebak tidak bisa bergerak sejak pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Ribuan Buruh Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Jatim, Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
"Dari jam setengah sepuluh saya di sini mobil enggak jalan sama sekali, tahunya ada buruh demo, jalan ditutup," ujar Ridwan Setiawan (34) saar ditemui di Cibitung, Jawa Barat.
Ridwan yang mengendarai truk boks muatan kertas karton dari Jakarta hendak menuju Kawasan Industri MM2100, merasa sangat dirugikan dengan pemblokadean jalan yang dilakukan oleh massa pendemo.
"Kalau rugi ya rugi. Soalnya penghasilan saya itu per rit. Biasanya tiga rit sekarang satu pun belum," ujarnya.
Rit adalah satu kali perjalanan kendaraan dari tempat asal ke tempat tujuan.
Hal senada dirasakan Yanto (46), sopir truk kontainer yang juga terjebak imbas dari demo buruh ini.
Dia mengaku sudah lelah karena kendaraan tidak bisa bergerak sama sekali sejak pukul 09.00 WIB.
"Kejebak macet dari pagi tadi. Harusnya sore ini saya bongkar muat biar nanti bisa bawa barang lagi," tandasnya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menemui massa buruh yang masih bertahan dan memblokade Jalan kawasan industri MM2100 dan akses gerbang tol (GT) Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Kamis sore.
Pantauan Tribun Kapolda datang sekira pukul 17.20 WIB bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dan pejabat utama Polda Metro Jaya lainnya.
Awal kedatangannya, Karyoto langsung berbincang dengan personelnya. Tak lama kemudian, Karyoto menemui massa buruh.