Menhub Tawarkan Peluang Investasi Bandara Haji dan Umroh ke Arab Saudi
PPMDC merupakan operator bandara pertama di Arab Saudi, yang saat ini mengoperasikan Bandara Haji King Abdul Aziz, Jeddah.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menawarkan peluang kerjasama investasi dengan Arab Saudi di sejumlah bandara di Indonesia, khususnya yang melayani penerbangan haji dan umroh.
Penjajakan ini dilakukan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Port Projects Management & Development Co. Ltd (PPMDC) Adnan M.T Al-Saggaf, dalam kunjungan kerjanya ke Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (2/12).
PPMDC merupakan operator bandara pertama di Arab Saudi, yang saat ini mengoperasikan Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Baca juga: Jatim Dapat Kuota 35.152 Calon Jemaah Haji, 1.758 di Antaranya Jemaah Prioritas Lansia
“Kami tawarkan investasi dengan membentuk joint venture bersama dengan operator bandara di Indonesia, dalam rangka mengembangkan bandara-bandara di Indonesia," ungkap Budi Karya dalam pernyataannya, Minggu (3/12/2023).
"Serta meningkatkan konektivitas antara bandara haji dan umroh di Indonesia dengan Bandara di Jeddah dan Madinah,” sambungnya.
Menhub mengungkapkan, saat ini di Indonesia terdapat sejumlah bandara yang melayani penerbangan haji dan umroh.
"Ada beberapa bandara embarkasi haji dan umroh di Indonesia yang dapat dikerjasamakan,” ucapnya.
Sementara itu, CEO PPMDC, Adnan M.T. Al-Saggaf, menyatakan ketertarikannya untuk segera melakukan investasi di bandara-bandara haji dan umroh di Indonesia.
“Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun dan sebagai pengelola bandara haji di Jeddah, Arab Saudi, PPMDC yakin dapat memberikan yang terbaik bagi pengelolaan bandara haji dan umroh di Indonesia,” tuturnya.
Sebagai informasi, PPMDC sudah memiliki kerjasama berupa Memorandum of Understanding (MoU) dengan Angkasa Pura 2 (AP 2), untuk penjajakan kerjasama pengoperasian dan pengembangan terminal haji dan umroh.
Baca juga: Wakil Menteri Agama: Jemaah Bisa Cicil Biaya Haji 2024 Mulai Bulan Desember
Pada tahun 2023, Indonesia memiliki 13 bandara yang digunakan untuk embarkasi penerbangan haji dan 6 bandara embarkasi haji antara.
Ke-13 bandara tersebut yaitu: Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Kualanamu (Medan), Minangkabau (Padang), Hang Nadim (Batam), Mahmud Badaruddin II (Palembang), Soekarno Hatta (Cengkareng), Adi Sumarmo (SOC/Solo), Juanda (Surabaya), Syamsudin Noor (Banjarmasin), Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Balikpapan), Sultan Hasanuddin (Makassar), Lombok (Praya), dan Kertajati (Majalengka).
Sementara, 6 bandara embarkasi haji antara, yaitu Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Fatmawati Soekarno Bengkulu, Depati Amir Bangka Belitung, Radin Inten II Lampung, dan Djalaluddin Gorontalo.