Permintaan Tiang Baja untuk Jaringan Fiber Optik Meningkat Pesat
Seiring pertumbuhan telekomunikasi yang sangat cepat, permintaan atas kebutuhan tiang baja untuk jaringan fiber optik pun meningkat pesat.
Editor: Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring pertumbuhan telekomunikasi di Indonesia yang sangat cepat, meningkatnya permintaan masyarakat akan internet, akses multimedia, dan telepon kabel, permintaan atas kebutuhan tiang baja untuk jaringan fiber optik juga ikut meningkat pesat.
Maka itu PT Krakatau Baja Konstruksi (KBK) menjalain kesepakatan pengadaan tiang fiber optik dengan PT Nusantara Duasatu Telematika (T21).
Kesepakatan ini untuk memenuhi permintaan pasar terhadap tiang fiber optik yang akan didistribusikan oleh T21 sebagai perusahaan sektor infrastruktur telekomunikasi.
“Kami memproyeksikan kebutuhan sebanyak tiga juta tiang fiber optik di tahap awal. Dengan pertumbuhan infrastruktur internet skala nasional berpotensi meningkat hingga sepuluh juta unit,” kata Direktur Utama T21 Tunggul Satriotomo usai penandatangan kesepakatan pengadaan tiang fiber optik antara PT KBK dengan PT T21 pada Rabu (6/12/2023) di Cilegon, Banten.
Baca juga: PLN Akan Tertibkan Kabel Fiber Optik Tidak Berizin di Jaringan Miliknya
Satriotomo menyebut cakupan wilayah kerja T21 meliputi seluruh wilayah Indonesia.
“Sesuai tujuan utama kami, mendukung upaya pemerintah dalam pemerataan teknologi informasi ke seluruh wilayah Indonesia guna percepatan pembangunan nasional," ujarnya.
Sementara Direktur Utama KBK, Hernowo menyebut kerjasama antara PT KBK dan PT T21 ini akan mewujudkan sinergi yang produktif dan efisien untuk menghasilkan produk dan layanan berkualitas.
Kolaborasi PT KBK dan T21 juga bertujuan untuk bersama-sama menjalankan mandat program pemerintah dalam Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).
Hernowo mengklaim KBK kini tidak lagi hadir hanya sebagai perusahaan baja, namun juga sebagai mitra yang memiliki kemampuan memberikan dorongan kekuatan tambahan bagi pelanggan dan mitra kerjanya.
“Sebagai perusahaan yang berkecimpung lama di bidang produksi baja, kami punya keunggulan dari sisi kepastian bahan baku dan mampu memproduksi tiang baja dengan kualitas terbaik, efisien, presisi, dan sesuai dengan standar SNI,” ujar Hernowo.