Libur Akhir Tahun Bakal 'Makan' Dana Rp 80 Triliun, Berikut Persiapan Perbankan Sediakan Uang Tunai
Kadin Indonesia memperkirakan perputaran uang selama liburan Natal dan Tahun Baru 2023 bakal mencapai Rp 80 triliun.
Editor: Hendra Gunawan
Selain itu, BCA juga mendorong layanan berkonsep hybrid, baik secara online maupun offline.
Oleh karena itu, BCA juga melayani kebutuhan transaksi nasabah selama 24 jam melalui layanan digital yang tersedia di aplikasi myBCA, BCA mobile, internet banking (KlikBCA), serta jaringan ATM Setor-Tarik BCA.
3. BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga menyiapkan dana tunai sebesar Rp 22,02 triliun untuk pemenuhan ATM/CRM sebesar Rp 11,75 triliun dan Outlet sebesar Rp 10,27 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, BNI hanya menyiapkan dana tunai sebesar Rp 16,46 triliun, artinya jumlah dana tunai sekitar 33,78 persen YoY.
Perseroan menyiapkan dana tunai sebesar Rp 22,02 triliun untuk pemenuhan ATM/CRM sebesar Rp11,75 triliun dan Outlet sebesar Rp10,27 triliun. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) siap mencukupi kebutuhan transaksi masyarakat selama periode Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menuturkan, perseroan melihat kebutuhan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru masih cukup tinggi. Terlebih, Natal dan Tahun Baru merupakan periode festive akhir tahun yang mendorong masyarakat melakukan transaksi belanja lebih tinggi.
“Tentunya Natal dan Tahun Baru merupakan periode paling ditunggu oleh banyak masyarakat. Kami berkomitmen untuk mencukupi berbagai kebutuhan termasuk dana tunai masyarakat,” ujarnya belum lama ini.
4. BTN
Begitu juga dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang bakal menyiapkan uang tunai untuk Nataru sebesar Rp 19,68 triliun. Jumlah uang tunai yang disiapkan pada tahun ini mengalami peningkatan 3,5 persen YoY dibandingkan periode sama tahun lalu yang senilai Rp 19 triliun.
Hal tersebut dikarenakan kebutuhan uang tunai di daerah masih besar meskipun tren cashless sudah mulai marak.
Corporate Secretary BTN Ramon Armando merinci dari total dana tunai Rp19,68 triliun tersebut, sebesar Rp 13,76 triliun atau 70 persen dari total dana tunai yang dianggarkan akan dialokasikan untuk memasok dana tunai pada setiap kantor cabang BTN di berbagai daerah.
Sisanya, yaitu sebesar Rp 5,90 triliun atau 30 persen, Ramon bilang akan dialokasikan untuk pengisian ATM BTN di seluruh Indonesia.
5. BRI
Di sisi lain, berbeda dengan bank lainnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyiapkan uang kas senilai Rp 25,2 triliun. Jumlah ini memang lebih rendah 5 persen YoY dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 26,5 triliun.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto bilang uang kas ini akan dialokasikan untuk kebutuhan mesin e-channel BRI berupa ATM dan CRM. Sisanya senilai Rp 5,4 triliun untuk dialokasikan di kantor-kantor cabang BRI. (Tribunnews.com/Kontan/Kompas.com)