Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Corporate Secretary and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana membuka suara ihwal uji coba sistem jalan tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tol Bali-Mandara beberapa hari lalu.

Pasalnya, pada saat uji coba sistem MLFF ini sejumlah mobil yang melintasi Gerbang Tol Ngurah Rai Bali justru tertimpa portal tol tersebut.

"Saat ini Jasa Marga masih terus memonitor dan ikut dalam tahap evaluasi uji cobanya seperti apa, walaupun memang kita sifatnya hanya berpartisipasi ya di ranah uji coba dan evaluasi monitoring ada di Kementerian PUPR, BPJT dan badan usaha pelaksana," kata Lisye kepada wartawan di Ruas Tol Kutanegara, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Ruas Tol Serpong-Cinere Akan Dioperasikan Fungsional Saat Periode Natal dan Tahun Baru 2024

Lisye mengatakan, berkaca dengan hal tersebut pihaknya tetap berpegang teguh untuk mengedepankan kualitas pelayanan kepada pengguna jalan tol.

"Ini tentunya dibutuhkan koordinasi dan evaluasi berkala antara Jasa Marga ataupun operator tol lainnya dengan Kementerian PUPR atau BPJT," jelas dia.

Di sisi lain, Lisye menegaskan bahwa Jasa Marga selaku operator melihat uji coba MLFF belum mencakup keseluruhan pengoperasian jalan tol.

"Jasa marga selaku badan usaha jalan tol, operator jalan tol bersama badan usaha jalan tol lainnya melihat yang sudah dilakukan di Jalan Tol Bali Mandara ini, hingga saat ini belum mencakup keseluruhan sistem pengoperasian jalan tol," ungkapnya.

Sementara itu, video sejumlah mobil yang tertimpa portal tol beredar di media sosial.

Akun Instagram @drive_xperience mengunggah video yang menarasikan bahwa uji coba bayar tol tanpa henti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) disebut gagal lantaran mobil masih tertimpa portal.

Baca juga: Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Lengkap Dengan Cara Ceknya

"Uji coba bayar tol tanpa stop dari PT Roatex di Bali. Disebut gagal! Mobil kejedot portal saat uji coba bayar tol tanpa henti," tulis akun media sosial tersebut.

Hal itu pun ramai menuai komentar dari warganet, akun bernama @azkahanakia menuliskan "Namanya tanpa di stop ya jangan pakai plang adulah pak, ini baru uji coba okelah dimaklumin, nanti kalau sudah beroperasi jangan eror ya bahaya," tulis dia.

Sedangkan akun bernama @uchoksn menuliskan "Namanya tanpa stop ya enggak boleh ada plang nya. Di US juga begitu," bebernya.