Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tiga Maskapai Langgar Batas Atas Harga Tiket Pesawat, Ini Respon Kemenhub

Pelanggaran tarif batas atas haga tiket pesawat tersebut terjadi pada penerbangan ke Indonesia bagian Timur.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tiga Maskapai Langgar Batas Atas Harga Tiket Pesawat, Ini Respon Kemenhub
Tribunnews/Nitis Hawaroh
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menemukan setidaknya tiga maskapai penerbangan yang kedapatan melanggar penerapan tarif batas atas harga tiket pesawat.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati enggan merinci nama ketiga maskapai penerbangan tersebut.

Ditemui usai acara Pembukaan Posko Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023) Adita menegaskan, pelanggaran tarif batas atas haga tiket pesawat tersebut terjadi pada penerbangan ke Indonesia bagian Timur.

Pelanggaran ini terjadi sebelum periode mudik Natal dan Tahun Baru 2024.

"Sebelum Nataru malah sudah ada, di Nataru ini kita tiap Minggu melakukan pengawasan sementara saya harus lihat datanya lagi ya. Tapi memang sebelum Nataru pun sebenarnya sudah ada, khususnya di Indonesia Timur," jelas Adita.

Menurut Adita, jika dilihat secara presentase pelanggaran kenaikan tarif batas atas untuk harga tiket pesawat ini memang kecil. Namun dia memastikan jika ada yang melanggar tetap dilakukan penindakan.

Baca juga: Maskapai Penerbangan Eropa Hadapi Gugatan Praktik Greenwashing

Berita Rekomendasi

"Enggak ada datanya. Tapi memang kalau persentase dari total memang kecil tapi kan bukan masalah persentasenya ya, kalo ada ya harus ditindak," ungkapnya.

Terkait penutupan rute-rute penerbangan di beberapa maskapai, Adita menegaskan bahwa hal itu terjadi lantaran keterbatasan jumlah armada dari maskapai itu sendiri.

Baca juga: Maskapai Penerbangan India IndiGo Buka Penerbangan Langsung Mumbai-Jakarta

"Sekarang ini justru kebanyakan dari maskapai dengan sendirinya menutup rute karena keterbatasan pesawat. Ini juga sebenarnya bukan tidak melulu dari sanksi ya tapi memang secara natural dengan adanya keterbatasan armada akhirnya kan harus selektif banget maskapai itu untuk mengoperasikan dan memilih rute," jelas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas