Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sempat Tertahan oleh Regulasi, HRTA Lanjutkan Ekspor Perhiasan ke India

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) kembali mengekspor perhiasan emas ke India hingga kuartal 1 tahun 2024.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sempat Tertahan oleh Regulasi, HRTA Lanjutkan Ekspor Perhiasan ke India
dok.
PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) kembali mengekspor perhiasan emas ke India hingga kuartal 1 tahun 2024 setelah sebelumnya sempat terjeda karena regulasi dari Pemerintah India. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.CLOM, JAKARTA - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) kembali mengekspor perhiasan emas ke India hingga kuartal 1 tahun 2024 setelah sebelumnya sempat terjeda karena regulasi dari Pemerintah India dan membuat perusahaan mencari pasar alternatif ekspor ke Uni Emirat Arab,

HRTA telah menambah kontrak kerjasama ekspor perhiasan emas berkadar 91,6 persen dengan Bright Metal Refiners (BMR) dari periode 15 Desember 2023 hingga 15 Maret 2024.

"Penambahan kontrak ini merupakan keberlanjutan kerjasama yang dilakukan sebelumnya yang telah dimulai sejak 18 April 2023 dan BMR melakukan pemesanan perhiasan emas dengan total minimal 500 kg yang akan dipenuhi dalam jangka waktu kontrak kerjasama," kata Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023).

Dikatakan Sandra, pasar India tetap menjadi tujuan ekspor yang prospektif karena menjadi negara dengan konsumsi emas tertinggi ke-2 di dunia setelah Tiongkok.

Perhiasan emas telah menjadi bagian dari budaya bagi masyarakat di India dan total permintaan emas secara nasional di India mencapai 481 ton hingga September 2023 dimana diperkirakan bisa mencapai 700 ton di akhir tahun 2023.

"Di sisi lain dan produksi emas di dalam Negeri India tidak mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Oleh karena itu, kami dapat memaksimalkan peluang tersebut untuk mendorong peningkatan kinerja HRTA," katanya.

Berita Rekomendasi

Sandra optimis dengan pemesanan yang saat ini telah dilakukan oleh BMR sebanyak 40 kg per-hari dengan total minimal pemesanan 500 kg berpotensi dapat diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 1 bulan.

Baca juga: HRTA Ekspor Perhiasan Emas ke India dan UEA

"Dengan penambahan kontrak kerjasama ini ekspor perhiasan emas Perseroan dengan kadar 91,6 persen akan mencapai 5 ton sampai dengan akhir tahun 2023," kata Sandra.

Sandra menyatakan bahwa HRTA akan terus meningkatkan cakupan dan volume ekspor perhiasan emas tidak hanya ke negara India saja tetapi ke negara - negara lainnya seperti Uni Emirat Arab, Singapura, Australia, Amerika Serikat dan juga negara – negara Eropa.

Baca juga: Kemendag Gelar Misi Dagang di Dubai, Pelaku Usaha Optimis Ekspor Perhiasan Melejit 3 Kali Lipat

HRTA juga siap menjadi partner bagi Pemerintah Indonesia dalam menyukseskan program hilirisasi terutama di industri emas Indonesia dan ekspor perhiasan emas memberikan nilai tambah bagi komoditas emas Indonesia yang dapat mendorong peningkatan kontribusi pendapatan Negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas