Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BUMDes Kampung Arar di Sorong Bisa Hasilkan 2 Ton Ikan Laut Segar

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong mampu menyuplai ikan laut segar

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in BUMDes Kampung Arar di Sorong Bisa Hasilkan 2 Ton Ikan Laut Segar
Dennis Destriyawan/Tribunnews.com
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro di Kampung Arar, Sorong.(Dennis) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong Papua Barat mampu menyuplai ikan laut segar yang berasal dari nelayan Kampung Arar hingga 2 ton per bulannya.

“Kini, BUMDes Arar Berdikari mampu menyuplai ikan laut segar yang berasal dari nelayan Kampung Arar hingga 2 ton per bulannya kepada Petrogas (Basin) Ltd,” ujar General Manager Petrogas (Basin) Ltd., Alfian Telaumbanua dalam kegiatan kunjungan lapangan media pada dikutip Sabtu (23/12/2023) di Arar Gas Plant, Kabupaten Sorong.

Baca juga: Dorong Kesejahteraan Masyarakat Desa, Industri Semen Libatkan BUMDes dalam Rantai Pasok

Guna menggenjot pembangunan dan kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar Wilayah Kerja Kepala Burung, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Petrogas (Basin) Ltd. menginisiasi pembinaan

Terhitung sejak tahun 2018, Petrogas (Basin) Ltd. telah membina BUMDes Arar Berdikari melalui berbagai program pelatihan dasar, peningkatan kapasitas, hingga dukungan sertifikasi. BUMDes Arar Berdikari memulai kegiatannya dengan ruang lingkup kegiatan diantaranya penangkapan ikan, pengolahan rumput laut, dan pembuatan bakso.

Selain menjual ikan dari nelayan, melalui BUMDes Arar Berdikari, mampu memberdayakan kaum ibu - ibu yang sebelumnya hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga, hingga menjadi produktif dan mampu menyokong ekonomi keluarga.

"Sejak 2019, BUMDes Arar Berdikari telah memasok lebih dari 96 ton ikan, bakso ikan, dan kerupuk rumput laut untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian pekerja Petrogas (Basin) Ltd," tambahnya.

BERITA REKOMENDASI

Tidak hanya itu, Petrogas (Basin) Ltd. juga berhasil mendorong BUMDes Arar Berdikari mendapatkan sertifikat BPOM dan sertifikat Halal MUI untuk produk-produknya. Saat ini, Petrogas (Basin) Ltd. bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sorong untuk mendorong produk-produk tersebut agar dapat dipasarkan di supermarket atau mini market di wilayah Kabupaten Sorong.

“Petrogas (Basin) Ltd. senantiasa mendorong serta mendukung UMKM binaan untuk dapat terus mengembangkan kompetensi mereka, agar tercapai peningkatan dan kemandirian ekonomi bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi,” terang Alfian.

Baca juga: Buka Akses Pasar BUMDes, Kementerian Desa PDTT Teken Kemitraan dengan Startup Dagangan 

Ahad Sakka, pengelola BUMDes Arar Berdikari menyampaikan Program Pengembangan Masayarakat (PPM) yang diberikan oleh Petrogas (Basin) Ltd. sangat membantu perekonomian masyarakat.

"Kegiatan ini sangat membantu, karena berkat kegiatan yang dijalankan oleh SKK Migas dan Petrogas ini, anak - anak bukan hanya bisa bersekolah hingga SLTA, tapi beberapa sudah mampu meguliahkan anak - anaknya hingga ke Pulau Jawa," ucapnya.

Selain BUMDes Arar Berdikari, Petrogas (Basin) Ltd. Juga menginisiasi Koperasi Warmanda Sejahtera di Kampung Klabinain, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong yang dibina sejak 2021. Mulai Februari 2022, koperasi yang beranggotakan petani lokal di Distrik Aimas ini telah memasok aneka sayuran hingga lebih dari 4¬¬6 ton juga ke Petrogas (Basin) Ltd.


Di tahun 2023, Petrogas (Basin) Ltd. kembali menambah UMKM binaannya. Kali ini kelompok petani lokal yang tergabung dalam Koperasi Kael Maju di Distrik Seget, Kabupaten Sorong yang berhasil melakukan suplai perdana kepada mereka di November 2023.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro menyampaikan PPM yang dikerjakan oleh KKKS merupakan bukti bahwa keberadaan industri migas dalam memberikan dampak yang positif bagi masyarakat di sekitar wilayah KKKS.

“Mengapa industri migas masih dibutuhkan, karena selain untuk pemenuhan kebutuhan energi nasional, multiplier effect dari industri ini dapat memberikan peningkatan ekonomi yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat,” kata Hudi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas