ASDP Catat 125.799 Orang dan 32.000 Kendaraan Telah Tinggalkan Pulau Jawa Menuju Bali
Total kendaraan yang telah menyeberang ke Bali naik 20 persen dibandingkan tahun lalu.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 125.799 orang menyeberang dari Jawa menuju Bali selama periode Natal dan Tahun Baru 2023/2024 mulai H-7 (18/12) hingga H-3 (22/12)
Posko PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang juga mencatat, 32 ribu unit kendaraan menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, selama periode tersebut.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, jumlah penumpang yang menyeberang pada periode tahun ini dibanding 2022 naik 17 persen.
Baca juga: Cegah Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak, Masyarakat Diminta Paling Lambat Beli Tiket H-1
Sedangkan, total kendaraan yang telah menyeberang ke Bali naik 20 persen dibandingkan tahun lalu.
Melihat lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan yang lebih tinggi, Shelvy menegaskan pentingnya masyarakat untuk melakukan perencanaan perjalanan dengan kapal ferry sejak jauh hari.
Shelvy juga meminta penumpang agar memastikan membeli tiket maksimal satu hari sebelum keberangkatan.
"Kami terus ingatkan agar membeli tiket via aplikasi Ferizy, dan atur jadwal berangkat menuju Pelabuhan pada siang-sore hari, untuk menghindari antrian. Pastikan Anda sudah bertiket sebelum tiba di pelabuhan," kata Shelvy dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (24/12/2023).
Berdasarkan data Posko Ketapang selama 24 jam (periode 22 Desember 2023 pukul 08.00 WIB hingga 23 Desember 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-3, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 32 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang mencapai 32.940 orang atau naik 62 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 20.373 orang.
Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 1.683 unit atau naik 99 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 845 unit.
Kendaraan roda empat mencapai 3.580 unit atau naik 60 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.238 unit.
Sementara itu, truk logistik yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali mencapai 1.947 unit atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 1.885 unit.